[POTTERMORE] RAHASIA ASRAMA DI HOGWARTS
Bagi penggemar Harry Potter mungkin sudah tidak asing lagi dengan Pottermore, Ya kan?
Pottermore adalah game reading experiens online yang dibuat oleh tante J.K Rowling
Nah sebelum kita memulai 'Explore'
di dunia Pottermore, pada Chapter 7 akan terjadi penyeleksian asrama. Kita akan
diberi beberapa pertanyaan, yang nantinya akan menentukan dimana asrama kita.
Di Hogwarts terdapat 4 asrama yang diberi nama sesuai penemunya.
Ada Godric Gryffindor, Helga Hufflepuff, Salazar Slytherin, Rowena Ravenclaw. (Aku
sendiri tersortir ke asrama Ravenclaw)
Mungkin sampai saat
ini Gryffindor masih menjadi 'primadona' bagi sebagian kalangan. Tapi
tunggu dulu, asrama lain tidak sejelek yang kalian bayangkan kok.
Mau tahu rahasia dibalik setiap
asrama?Check This Out!
Lambang Gryffindor |
Tempat para hati pemberani tinggal
Mereka berani, saraf dan ksatria
Membuat Gryffindor berbeda"
-Topi Seleksi-
Sifat utama : Keberanian, Peduli, Ksatria, Pengorbanan
Hermione Granger, James Potter, Lily
Evans, Remus Lupin, Sirius Black, Neville Longbottom, Rubeus Hagrid , Minerva
McGonagall, Albus Dumbledore, semua sembilan Weasley, dan tentu saja, Harry
Potter - adalah Griffindor. Jika
kamu seorang Gryffindor, kamu mungkin bisa mengikuti beberapa jejak petualangan
mereka
Godric Gryffindor |
Gryffindor menekankan sifat
keberanian serta "berani, saraf, dan ksatria," dan
dengan demikian umumnya anggotanya dianggap sebagai pemberani, meskipun
kadang-kadang sedikit ceroboh. Kebanyakan anggota dari Laskar Dumbledore
dan Orde Phoenix adalah asrama Gryffindor. Menurut Phineas Nigellus Black -terutama Slytherin- kadang-kadang merasa
bahwa Gryffindor seperti "Pahlawan yang tidak berguna". Severus Snape
juga menganggap Gryffindor "sok benar dan arogan, tanpa memperhatikan
aturan".
Kata-kata di atas terucap lantaran antara asrama Gryffindor dan Slytherin terjadi persaingan sengit sejak pendiri asrama mereka, Godric Gryffindor dan Salazar Slytherin. Mungkin juga karena timbul unsur kecemburuan, seperti Harry dan rekan-rekannya sesama Gryffindor cenderung menang dalam banyak keadaan, bila dilihat dari sudut pandang Slytherin, dapat dianggap tidak adil. Contoh : pada menit-menit terakhir Kepala Sekolah Dumbledore memberikan sejumlah point di pesta perpisahan yang menyebabkan Gryffindor memenangkan house cup dari Slytherin dalam tahun ajaran 1991-1992, dan Harry yang diizinkan oleh Profesor McGonagall memiliki sapu sendiri untuk tim Quidditch Gryffindor, padahal murid tahun pertama biasanya tidak diizinkan membawa sapu mereka sendiri.
Kata-kata di atas terucap lantaran antara asrama Gryffindor dan Slytherin terjadi persaingan sengit sejak pendiri asrama mereka, Godric Gryffindor dan Salazar Slytherin. Mungkin juga karena timbul unsur kecemburuan, seperti Harry dan rekan-rekannya sesama Gryffindor cenderung menang dalam banyak keadaan, bila dilihat dari sudut pandang Slytherin, dapat dianggap tidak adil. Contoh : pada menit-menit terakhir Kepala Sekolah Dumbledore memberikan sejumlah point di pesta perpisahan yang menyebabkan Gryffindor memenangkan house cup dari Slytherin dalam tahun ajaran 1991-1992, dan Harry yang diizinkan oleh Profesor McGonagall memiliki sapu sendiri untuk tim Quidditch Gryffindor, padahal murid tahun pertama biasanya tidak diizinkan membawa sapu mereka sendiri.
Di antara 4 asrama, bisa kita bilang
Gryffindor adalah yang terfavorit karena reputasinya yang bagus dan
menghasilkan penyihir-penyihir hebat seperti Albus Dumbledore, McGonagall,
Harry Potter, Ron Weasley, dan juga Hermione Granger
"Atau
Ravenclaw tua yang bijak
Jika kamu
punya pikiran yang siaga
Tempat
mereka yang cerdas dan belajar
Akan
selalu menemukan sesama mereka"
-Topi
Seleksi-
Sifat utama : Kecerdasan, Berdasar fakta, Bijak, Cerdik, Kreatif, Individualis
Kutu buku?
kamu mungkin seorang Ravenclaw.
Dengan
alumni seperti Luna Lovegood, Cho Chang,
Padma Patil, Myrtle Merana, Prof. Quirell, Prof. Lockhart, Mr. Ollivander,
dan Filius Flitwick, Ravenclaw
menawarkan reputasi yang membanggakan.
Rowena Ravenclaw |
Asrama
Ravenclaw tampaknya memiliki sedikit persaingan dengan asrama-asrama lainnya,
kecuali dalam Quidditch (dalam hal ini paling kompetitif dengan Hufflepuff).
Harry Potter percaya bahwa mereka cenderung mendukung Gryffindor dalam
persaingan dengan Slytherin, seperti yang dilakukan asrama Hufflepuff. Namun,
selama Turnamen Triwizard tahun 1994, anak-anak Ravenclaw dan Hufflepuff lebih
memilih Cedric Diggory sebagai kontestan turnamen Triwizard dibandingkan
memilih Harry. Hal ini mungkin menunjukkan bahwa Ravenclaw cenderung memiliki
hubungan dekat dengan Hufflepuff atau memiliki kepercayaan bahwa Harry telah
menipu memasukkan namanya dalam Piala Api. Anak-anak Ravenclaw banyak yang
bergabung di Laskar Dumbledore dan berjuang dalam Pertempuran Hogwarts bersama
dengan anak-anak Hufflepuff dan Gryffindor.
Ravenclaw dikenal karena kecerdasan mereka yang diuji setiap hari ketika mereka mencoba untuk menyelesaikan teka-teki hanya untuk memasuki ruangan rekreasi mereka. Fakta bahwa anak-anak Ravenclaw harus menjawab teka-teki untuk mencapai tempat tidur mereka diakui seluruh warga Hogwarts bahwa:
Ravenclaw dikenal karena kecerdasan mereka yang diuji setiap hari ketika mereka mencoba untuk menyelesaikan teka-teki hanya untuk memasuki ruangan rekreasi mereka. Fakta bahwa anak-anak Ravenclaw harus menjawab teka-teki untuk mencapai tempat tidur mereka diakui seluruh warga Hogwarts bahwa:
1) Mereka
semua cukup pintar untuk akhirnya mengetahui setiap jawaban teka-teki dan
2) Tidak
ada orang lain di Hogwarts selain Ravenclaw yang bisa memasuki ruang
rekreasinya. (Ini, tentu saja, tidak sepenuhnya akurat, McGonagall memasuki
ruang rekreasi Ravenclaw dengan sedikit usaha).
"Atau mungkin di Slytherin
Kamu akan memiliki teman sejati
Mereka kaum licik menggunakan segala cara
Untuk mencapai tujuan mereka. "
-Topi
Seleksi-
Sifat utama : Tradisionalisme, Banyak akal, Licik, Ambisius, Power, Kesombongan
Asrama
Slytherin hanya berisi orang orang yang ambisius, banyak akal, licik, dan
menjunjung nilai-nilai tradisional. Dengan
alumnus seperti : Merlin penyihir
paling terkenal di dunia, the Malfoys,
Tom Riddle, Bellatrix Lestrange, Vincent Crabbe, Gregory Goyle,dan beberapa
keluarga death eater, Slytherin ini
tanpa diragukan lagi adalah asrama paling kontroversial di Hogwarts. Untuk
Gryffindor berani dan benar, anak-anak Ravenclaw yang bijaksana dan adil,
Hufflepuff yang loyal dan bekerja keras, dan Slytherin yang ambisius, licik,
dan … agak sedikit jahat.
Salazar Slytherin |
Slytherin cenderung ambisius,
cerdas, licik, pemimpin yang kuat, dan berorientasi prestasi. Mereka juga
memiliki akal yang banyak. Ini berarti bahwa anak-anak Slytherin
cenderung ragu sebelum bertindak, sehingga mereka menimbang semua hasil yang
mungkin sebelum memutuskan apa yang harus dilakukan.
Menurut Albus Dumbledore, kualitas yang Salazar dinilai dalam siswa ia memilih termasuk kepandaian, akal, tekad, dan "mengabaikan aturan." Dumbledore mencatat bahwa semua ini adalah kualitas yang dimiliki oleh Harry Potter, yang berada di Gryffindor.
Dikatakan bahwa semua penyihir Hitam
berada di Slytherin (kecuali Peter
Pettigrew dan Quirinus Quirrell).
Mungkin juga Topi Seleksi menaruh orang dengan niat buruk ke Slytherin,
terlepas dari apakah mereka licik dan ambisi. Vincent Crabbe dan Gregory
Goyle sangat bodoh dan kurang bijaksana, tapi masih tetap dimasukkan ke
Slytherin.
Namun, harus dicatat bahwa ada
beberapa anak Slytherin yang menentang penggunaan Ilmu Hitam dan diskriminasi
kemurnian darah, seperti Horace Slughorn
dan Andromeda Tonks yang merupakan
keturunan bangsawan penyihir berdarah murni dan penyihir Gelap (terutama
kakaknya Bellatrix Lestrange , kakak ipar nya Lucius Malfoy, dan keponakannya
Draco Malfoy), tetapi memilih untuk meninggalkan kesetiaan kepada keluarganya
dengan menikahi kelahiran Muggle Ted Tonks. Juga, kesetiaan Severus Snape pada
Albus Dumbledore, melayani sebagai agen ganda untuk Orde Phoenix. Selain itu,
ada penyihir Hitam juga ada yang berasal dari masrama lain,misalnya Peter
Pettigrew, yang mengkhianati James dan Lily Potter untuk Voldemort, adalah
seorang Gryffindor.
Slytherin bukanlah sekumpulan
penyihir yang terkutuk dan pantas untuk dicela. Ambisi mereka mengantarkan pada
impian, kelicikan mereka menyelamatkan meraka dari sedikit kesulitan dalam
hidup, dan mereka juga cerdas bahkan mungkin melebihi Ravenclaw. Karena sifat yg
sering ditonjolkan dari Slytherin hanyalah ambisius, licik, dan jahat, banyak
orang yg tidak tahu kalau Slytherin memiliki kecerdasan juga.
Licik dan ambisi tetapi mereka punya
akal. Phineas Nigellus berkata, "Kami para Slytherin berani, ya, tapi
tidak bodoh. Misalnya, ketika diberikan pilihan, kita akan selalu memilih
menyelamatkan hidup kami sendiri. " Ada pengecualian untuk aturan
ini seperti Snape, yang Harry katakan adalah "Slytherin dan ...
mungkin orang paling berani yang pernah saya tahu" dan Regulus Black, yang
memberikan hidupnya dalam upaya untuk menghancurkan salah satu Horcrux
Voldemort.
Jadi, kalau kamu seorang yang
ambisius dan penuh akal, apakah Topi Seleksi akan menempatkanmu di Slytherin
saat bermain di Pottermore?
"Kamu mungkin termasuk Hufflepuff
Di mana mereka adil dan setia
Para Hufflepuff yang sabar ini tulus
Dan tidak takut bekerja keras "
-Topi
Seleksi-
Sifat utama : Loyalitas, Dedikasi, Kerja Keras, Fair Play, Kesabaran
Dengan Nymphadora Tonks, Pamona Sprout, Cedric Diggory, dan ... beberapa
penyihir lainnya di antara jajarannya, Hufflepuff menawarkan daftar alumni
Hogwarts yang ... um ... agak kurang eksis.
Helga Hufflepuff |
Masalah dengan Hufflepuff, atau
setidaknya mengapa asrama ini paling sering di-olok-olok adalah bahwa asrama
ini sangat inklusif. Ini saja bukan hal buruk tapi fakta bahwa setiap
asrama lainnya di Hogwarts memiliki seperangkat kriteria yang sangat selektif
untuk masuk ke dalam asramanya, Hufflepuff tidak, dan itu menjadi masalah
mencolok. kamu harus ambisius untuk masuk Slytherin, berani untuk masuk
Gryffindor, dan cerdas untuk masuk Ravenclaw, Hufflepuff setuju untuk
menerima semua orang, bahkan jika murid baru tersebut tidak memenuhi persyaratan
asrama lain. (Ini alasaan yang membuat aku menyukai asrama Hufflepuff)
Jika seorang siswa datang ke
Hogwarts yang tidak ambisius, berani, atau pintar, Hufflepuff harus
menerimanya. Tidak peduli apakah mahasiswa ini tidak terlalu pekerja keras atau
setia.
Menurut Minerva McGonagall, semua
empat rumah telah menghasilkan penyihir yang luar biasa di waktu mereka, namun
karena kebijakan Helga Hufflepuff menerima setiap mahasiswa dan kinerjanya
biasanya agak kurang di House Cup. Itu membuat Hufflepuff menjadi 'asrama
sisa', polos dan sederhana. Asrama untuk penyihir yang tidak memiliki apa yang
dibutuhkan oleh asrama lain. Helga Hufflepuff mengatakan sendiri: "Aku
akan mengajarkan banyak, dan memperlakukan mereka sama", hal ini
ditegaskan oleh Topi Seleksi: "Hufflepuff Baik, dia mengambil sisanya dan
mengajar semua apa yang diketahuinya."
(Re: Hufflepuff adalah tempat
kamu-kamu yang tidak diterima di asrama manapun.)
Namun, ini tidak berarti bahwa tidak
ada siswa berbakat di Hufflepuff, atau bahwa tidak ada siswa di asrama lain
yang berkinerja buruk. Neville Longbottom masuk ke dalam Gryffindor dan
biasa-biasa saja dalam semua mata pelajaran kecuali Herbologi, yang merupakan
kelas Profesor Sprout. Selain itu, Vincent Crabbe dan Gregory Goyle tampaknya
sangat parah di semua mata pelajaran, meskipun anak-anak Slytherin lainnya
tidak begitu parah.
Jadi, meskipun asrama ini dikatakan
memiliki kemuliaan yang hilang selama berabad-abad atau tidak menghasilkan
penyihir yang berbakat, kenyataannya banyak penyihir-penyihir hebat dari asrama
ini. Misalnya, Cedric Diggory mentenarkan asrama ini sebagai kapten Quidditch
dan kemudian sebagai juara Hogwarts dalam Turnamen Triwizard tahun 1994. Juga,
Nymphadora Tonks, Auror yang sangat berbakat di usia yang sangat muda dari
asrama Hufflepuff. Juga pengarang buku legendaris 'Hewan-Hewan Fantastis dan
Dimana Menemukannya' yaitu Newton "Newt" Scamander juga berasal dari
Hufflepuff.
Hufflepuff juga tegas menunjukkan
loyalitas selama Pertempuran Hogwarts pada tahun 1998, ketika mereka kedua
terbanyak jumlah siswa yang bertempur melawan Voldemort dan antek-anteknya
setelah asrama Gryffindor untuk membela sekolah mereka.
Kalau kamu diseleksi masuk
Hufflepuff belum tentu kamu penyihir yang ga memiliki bakat apa-apa, karena
orang yang kerja keras dan loyal terhadap suatu pekerjaan lebih baik daripada
orang yang memiliki bakat tetapi diam saja.
***
Sebernarnya menurut gue, kita tak benar-benar terfokus pada satu asrama. Contohnya seperti Hermione Granger, dia adalah salah satu siswi terpandai di Hogwart, tetapi mengapa dia tidak dimasukan ke dalam asrama Ravenclaw? Ada juga Luna Lovegood yang memiliki sifat pemberani. Yah.. itu semua memang keputusan Topi Seleksi. Tapi menurutku, Hermione dan Luna ini bisa masuk asrama Gryffinclaw. Sementara itu Neville meminta pada topi
seleksi untuk dimasukkan ke dalam Hufflepuff karena ia menganggap dirinya
tidak cukup berani untuk Gryffindor. Topi seleksi malah memilih sebaliknya
dengan bijaksana. Neville memiliki sifat seorang Gryffinpuff.
Apabaikan saja paragraf yang diatas, maklum saja aku rada error -____-