Hogwarts
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry atau secara sederhana
Hogwarts adalah setting utama untuk enam buku pertama serial
Harry Potter oleh
J. K. Rowling,dengan setiap buku berlangsung setara dengan satu tahun ajaran.Hogwarts dikisahkan sebagai salah satu
sekolah sihir terbaik dunia yang berada di
Inggris.
Sekolah ini berfungsi melatih anak-anak yang berumur mulai 11 hingga 18
tahun yang memiliki kemampuan sihir untuk menjadi para penyihir yang
berkualitas.
[1][2] Dalam
Harry Potter dan Relikui Kematian, sebagian besar buku diatur di luar Hogwarts karena karakter utama
Harry Potter,
Ron Weasley, dan
Hermione Granger
tidak hadir tahun terakhir mereka di sekolah (meskipun Rowling telah
menyatakan bahwa Hermione akhirnya kembali ke sekolah untuk
menyelesaikan ujian
NEWT-nya).
[3] Pertempuran klimaks dari seri ini, dimana Voldemort dikalahkan, terjadi di Hogwarts.
[sunting] Pendiri Hogwarts
Hogwarts didirikan oleh empat penyihir hebat bernama
Godric Griffindor,
Salazar Slytherin,
Rowena Ravenclaw, dan
Helga Hufflepuff pada sekitar tahun
1000 M.
Nama-nama mereka kemudian dijadikan sebagai nama asrama murid-murid
Hogwarts yang memiliki kepribadian yang sesuai dengan keempat pendiri
tersebut. Hogwarts memiliki semboyan "draco dormiens nunquam
titillandus" yang berarti "jangan membangunkan naga tidur"
Berkaitan dengan
Salazar Slytherin, diceritakan dalam
Harry Potter dan Kamar Rahasia
bahwa Slytherin membangun sebuah kamar rahasia yang dihuni oleh monster
yang hanya bisa dikendalikan oleh keturunan Slytherin (belakangan
diketahui kalau monster ini adalah
Basilisk,
ular raksasa yang bisa membunuh hanya dengan pandangan matanya).
Slytherin membangun kamar rahasia ini dengan harapan agar cita-citanya
untuk menjadikan Hogwarts sebagai sekolah sihir hanya untuk mereka yang
berasal dari keluarga penyihir dapat terwujud.
[sunting] Lokasi dan Informasi
Lokasi Hogwarts sangat dirahasiakan oleh dunia sihir, khususnya terhadap komunitas
Muggle
(komunitas non-sihir, yaitu orang-orang yang tidak memiliki kemampuan
sihir). Rowling menyatakan bahwa Hogwarts terletak di daerah
bergunung-gunung dan di salah satu daerah terpencil di
Inggris, di dekat sebuah desa bernama
Hogsmeade.
[4]
Hogwarts juga dilindungi dengan banyak sihir oleh setiap kepala
sekolah yang sedang menjabat untuk melindungi baik dari komunitas
muggle maupun komunitas penyihir. Untuk menyembunyikan keberadaan Hogwarts dari komunitas
Muggle,
bangunan Hogwarts diperlihatkan sebagai rumah tua yang tidak
berpenghuni. Terhadap penyihir, Hogwarts dilindungi dari
"penyihir-yang-tidak-diundang". Bahkan penyihir terbaik pun tidak bisa
mempergunakan ilmu "
apparate" dan "
disapparate" (secara
sihir menghilang dari satu tempat dan langsung muncul kembali di tempat
lain) untuk datang ke dan pergi dari Dolly (kecuali peri rumah).
Walaupun demikian, dalam beberapa bagian dari serial ini, ada
celah-celah tertentu yang tanpa sadar tidak terlindungi oleh kepala
sekolah, sehingga akhirnya dapat juga dimasuki oleh pihak-pihak lawan
(sebagai contoh, lemari pelenyap di Kamar Kebutuhan
[HP6]).
Di dekat Hogwarts terdapat suatu desa yang hanya dihuni oleh komunitas sihir,
Hogsmeade.
Murid-murid Hogwarts dapat memperoleh izin untuk mengunjungi Hogsmeade
mulai tahun ketiga mereka dengan menyertakan izin dari orang tua/wali.
Di setiap akhir tahun ajaran, murid-murid Hogwarts wajib mengikuti
ujian-ujian sesuai dengan pelajaran yang diambilnya. Namun ada ujian
khusus yang perlu diambil pada tahun kelima dan ketujuh. Di akhir tahun
kelima, mereka wajib mengambil ujian
O.W.L (
Ordinary Wizarding Levels). Sedangkan pada akhir tahun ketujuh, mereka akan mengikuti ujian
N.E.W.T (
Nastily Exhausting Wizarding Tests). Sistem pendidikan ini mirip dengan sekolah-sekolah berasrama di
Inggris.
[sunting] Seleksi Penerimaan Siswa Baru
Penerimaan siswa di
Hogwarts bersifat selektif, dalam arti
bahwa hanya anak-anak yang menunjukkan kemampuan magis yang secara
otomatis akan mendapatkan tempat, dan
squibs tidak dapat menghadiri sekolah sebagai siswa (meskipun mereka dapat bekerja di sana dalam peran lain, namun
Argus Filch tidak). Sebuah pena bulu sihir di
Hogwarts
mampu mendeteksi kelahiran anak-anak ajaib dan menuliskan nama mereka
ke dalam sebuah buku perkamen besar, tetapi tidak ada tes masuk karena
"Anda memiliki kekuatan sihir atau Anda tidak." Setiap tahun, seorang
guru akan memeriksa buku ini dan mengirimkan surat kepada anak-anak yang
segera mencapai usia sebelas tahun. Penerimaan atau penolakan untuk
mendapatkan sebuah tempat di Hogwarts harus dikirimkan pada tanggal 31
Juli. Surat tersebut juga berisi daftar perlengkapan seperti buku-buku
mantera, seragam, dan hal-hal lain yang diperlukan oleh siswa. Calon
siswa diharapkan untuk membeli semua bahan yang diperlukan, biasanya
dari toko-toko di
Diagon Alley,
yaitu sebuah jalan tersembunyi di dekat Charing Cross Road di London,
yang dapat ditemukan di balik sebuah pub dengan nama The Leaky Cauldron.
Siswa yang tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka dapat menerima bantuan
keuangan dari sekolah, seperti yang terjadi dengan Tom Riddle muda yang
yatim piatu.
Surat untuk penyihir kelahiran Muggle dan penyihir, yang mungkin
tidak menyadari kekuatan mereka dan tidak terbiasa dengan dunia sihir
yang tersembunyi, disampaikan secara pribadi oleh seorang anggota staf
Hogwarts, yang kemudian akan menjelaskan kepada orang tua atau wali
tentang masyarakat magis, dan meyakinkan mereka tentang berita ini.
Mereka juga membantu keluarga dalam membeli perlengkapan dan mendapatkan
akses ke Diagon Alley.
Setiap siswa diperbolehkan untuk membawa hewan peliharaan, seperti
kucing, katak, tikus atau burung hantu. Bersamaan dengan surat
penerimaan, siswa tahun pertama dikirimkan sebuah daftar peralatan yang
diperlukan yang mencakup tongkat sihir, nama-nama buku yang diperlukan,
kuali timah standar ukuran 2, satu set timbangan kuningan, satu set
tabung kaca atau kristal, perlengkapan ramuan bahan-bahan dasar (untuk
membuat ramuan), dan teleskop (untuk Astronomi). Seragam Hogwarts yang
terdiri dari jubah kerja sederhana berwarna hitam polos, topi hitam
polos, sepasang sarung tangan pelindung, dan jubah musim dingin hitam
dengan ikat perak. Setiap seragam harus memiliki label nama pemakainya
[HP1].
Tahun pertama, siswa tidak diperbolehkan memiliki sapu sendiri, meski
sebuah pengecualian untuk aturan ini telah dibuatkan untuk Harry pada
tahun pertamanya setelah ia menunjukkan bakat sebagai Seeker pada saat
pelajaran terbang pertamanya, di mana ia mengambil Remembrall
Neville, yang direbut
Draco Malfoy lalu dilemparkannya sambil terbang, lalu Harry mengejar dan berhasil menangkapnya
[HP1].
Tahun-tahun akademik dipisahkan oleh hari libur sekitar dua bulan di
musim panas, dan setiap tahun dibagi menjadi tiga periode yang
disebabkan oleh liburan pendek yang berlangsung di sekitar Natal dan
Paskah.
Modus utama transportasi ke Hogwarts adalah dengan menggunakan kereta
api Hogwarts Express yang akan membawa siswa pada setiap awal tahun
sekolah. Siswa masuk ke kereta dari
Peron 9¾ di
stasiun King's Cross di London. Kereta mulai berangkat pada pukul 11:00 dan tiba di
Stasiun Hogsmeade, dekat Hogwarts, pada malam harinya.
Dari sana, siswa tahun pertama akan didampingi seorang juru kunci
yang memiliki otoritas untuk mengijinkan seorang siswa masuk atau
meninggalkan Hogwarts (dalam kasus Harry, Hagrid) - atau guru lain yang
cocok jika dia tidak hadir (seperti pada
Harry Potter dan Orde Phoenix,
dimana Hagrid digantikan sementara oleh Professor Grubbly-Plank) -
hingga kapal kecil, yang secara magis berlayar melintasi danau yang
membawa mereka ke dekat pintu masuk Hogwarts
[HP1]. Para siswa yang lebih tua memasuki kastil dengan menggunakan kereta-kereta yang ditarik oleh makhluk yang disebut
Thestral, yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang pernah melihat kematian secara langsung
[HP5].
Ketika siswa tahun pertama tiba di kastil, mereka menunggu di sebuah
ruang kecil dekat pintu masuk sampai siswa yang lebih tua telah
menempati tempat duduk mereka, dan kemudian memasuki Aula Besar untuk
mengikuti Upacara Seleksi untuk menentukan asrama mana yang akan mereka
masuki. Seperti yang dikatakan oleh
Minerva McGonagall dalam
Harry Potter dan Batu Bertuah,
“Penyeleksian adalah upacara yang sangat penting, karena saat kalian
berada di sini, kalian akan menjadi seperti sebuah keluarga di Hogwarts.
Kalian akan mengikuti pelajaran di kelas bersama seluruh penghuni
asrama kalian, tidur di asrama kalian, dan menghabiskan waktu luang di
ruang rekreasi dalam asrama kalian.”
Setelah
Topi Seleksi
memberikan sambutan (atau nyanyian), masing-masing siswa sesuai
gilirannya duduk di atas kursi yang tersedia di depan. Topi ditempatkan
pada kepala siswa, dimana topi itu akan menyelidiki pikiran setiap siswa
dan menempatkan mereka di salah satu dari empat asrama yang ada
berdasarkan kemampuan, kepribadian, dan preferensi siswa itu sendiri.
Setelah Upacara Seleksi, para siswa dan guru menikmati jamuan makan
besar, yang disiapkan oleh peri-peri rumah Hogwarts. Jika suasana hati
Dumbledore sedang gembira, dia akan memimpin siswa untuk menyanyikan lagu sekolah
[HP1].
[sunting] Asrama Hogwarts
Lambang Hogwarts menunjukkan maskot setiap asrama dan warna asrama.
Searah jarum jam dari kiri atas: Singa Gryffindor , Ular Slytherin,
Elang Ravenclaw, dan Luwak Hufflepuff, tulisan dibawah berarti: "Jangan
membangunkan naga yang sedang tidur."
Hogwarts memiliki 4 asrama yang diberi nama sesuai dengan keempat pendiri Hogwarts:
Gryffindor,
Slytherin,
Ravenclaw, dan
Hufflepuff.
Asrama-asrama itu saling berkompetisi sepanjang tahun sekolah, dengan
cara mendapatkan poin atau kehilangan poin dalam berbagai acara untuk
memenangkan Piala Asrama (contohnya jika siswa dapat dengan benar
menjawab pertanyaan di kelas,siswa bisa mendapatkan lima poin atau
sepuluh poin; keterlambatan masuk ke dalam kelas dapat mengurangi
sepuluh poin. Setiap asrama juga memiliki tim Quidditch tersendiri yang
saling berkompetisi untuk memenangkan Piala Quidditch. Kedua
pertandingan ini menumbuhkan persaingan di antara para penghuni asrama.
Asrama-asrama di Hogwarts merupakan komunitas kehidupan dan pembelajaran
bagi para siswa. Setiap asrama berada di bawah otoritas dari salah satu
anggota staf Hogwarts. Kepala asrama, sebagaimana mereka disebut,
bertanggung jawab untuk memberikan informasi penting bagi siswa mereka,
berurusan dengan masalah hukuman berat, dan menanggapi keadaan darurat
yang terjadi di asrama mereka, serta hal-hal lainnya. Setiap tahun,
kelompok siswa dari tiap tingkat yang sama, yang berasal dari asrama
yang berbeda berbagi ruangan umum serta ruang kelas yang sama dalam
asrama mereka. Ruang tidur dan ruang rekreasi dalam sebuah asrama
merupakan pengecualian langka, yang tidak dapat dimasuki untuk siswa
dari asrama-asrama lain.
Pada awal berdirinya Hogwarts, keempat pendiri memilih siswanya
sendiri. Ketika para pendiri merasa khawatir bagaimana siswa akan
dipilih jika mereka telah meninggal, Godric Gryffindor menanggalkan
topinya dan masing-masing pendiri menambahkan pengetahuan kepada topi
itu, sehingga hal ini memungkinkan Topi Seleksi untuk memilih siswa
dengan menilai setiap siswa berdasarkan kualitas dan menempatkan mereka
di asrama yang paling sesuai. Pilihan siswa dapat mempengaruhi keputusan
topi itu: contoh yang paling jelas adalah pada saat Topi Seleksi
memberitahu Harry bahwa dia akan berhasil dengan baik di Slytherin dalam
buku yang pertama, tapi akhirnya menempatkan Harry di Gryffindor
setelah Harry meminta untuk tidak menempatkan dirinya di Slytherin.
Para penerjemah edisi buku dari beberapa negara mengalami kesulitan
untuk menerjemahkan konsep asrama, di mana sistem pendidikan seperti ini
tidak mereka miliki di negara mereka, tidak ada kata yang tepat untuk
menyampaikan betapa pentingnya rasa kepemilikan, kesetiaan, dan
kebanggaan terhadap asramanya jika asrama mereka berhasil memenangkan
Piala Asrama.
Nilai asrama
Gryffindor adalah keberanian, kesetiaan, tekad
kuat, dan memiliki sifat kepahlawanan. Lambang asrama adalah singa, dan
warna asrama adalah merah dan emas. Kepala asramanya adalah guru
Transfigurasi,
Minerva McGonagall,
dan hantu asramanya adalah Sir Nicholas de Mimsy-Porpington, yang lebih
dikenal sebagai Nick Si Kepala Nyaris Putus. Pendiri asramanya adalah
Godric Gryffindor.
Ruang rekreasi Gryffindor terletak di salah satu menara benteng
tertinggi, pintu masuk yang terletak di lantai tujuh di sayap timur
kastil dan dijaga oleh sebuah lukisan Nyonya Gemuk, yang mengenakan gaun
merah muda. Dia mengizinkan siswa masuk hanya setelah siswa itu dapat
memberikan kata kunci yang benar, seperti yang diketahui dalam buku yang
ketiga, ketika
Sirius Black
mencoba memaksa masuk ke menara, hanya untuk dicegah masuk oleh Nyonya
Gemuk setelah ia tidak bisa memberikan kata kunci yang benar. Dalam buku
pertama,
Neville Longbottom
cenderung lupa kata kunci dan harus menunggu di dekat lukisan itu
sampai siswa Gryffindor lainnya tiba untuk membukakan jalan baginya.
[5]
Nilai asrama
Hufflepuff adalah kerja keras, toleransi,
loyalitas, dan keadilan. Lambang asrama adalah luwak, dan warna asrama
adalah kuning kenari dan hitam tengah malam. Kepala asramanya adalah
guru Herbologi, Pomona Sprout, dan hantu asramanya adalah Si Rahib Gemuk
The Fat Friar. Menurut Rowling, Hufflepuff memiliki hubungan dengan elemen bumi. Pendiri asrama ini adalah
Helga Hufflepuff.
Asrama-asrama Hufflepuff dan ruangan umumnya terletak di suatu tempat
di ruang bawah tanah. Pintu masuk ditemukan di belakang sebuah lukisan
hidup di suatu tempat di dekat dapur, kata kunci diperlukan untuk masuk.
Ruang rekreasi Hufflepuff diisi dengan hiasan kuning dan kursi-kursi
empuk berlengan dan memiliki terowongan bawah tanah yang mengarah ke
asrama, yang semuanya memiliki pintu bulat sempurna, seperti penutup
drum (mirip seperti sarang luwak).
[6]
Nilai asrama
Ravenclaw adalah kecerdasan, kreativitas,
kegemaran belajar, dan kecerdasan. Lambang asramanya adalah seekor elang
dan lambang warnanya adalah biru dan perunggu (biru dan abu-abu).
Kepala asramanya adalah profesor
Filius Flitwick, dan hantu asramanya adalah
The Lady Grey. Menurut Rowling, Ravenclaw berhubungan erat dengan elemen udara. Pendiri asramanya adalah
Rowena Ravenclaw.
Asrama-asrama Ravenclaw berlokasi di Menara Ravenclaw di sisi barat
sekolah. Ruangan rekreasinya, seperti yang diungkapkan pada klimaks dari
seri Deathly Hallows, berbentuk bulat dan penuh dengan hiasan biru dan
kursi-kursi empuk, memiliki langit-langit berbentuk kubah yang dicat
dengan bentuk bintang-bintang dan fitur patung replika Rowena yang
sedang mengenakan mahkotanya. Harry juga mencatat bahwa, pada siang
hari, anak-anak Ravenclaw "akan memiliki pemandangan spektakuler dari
pegunungan sekitarnya." Sebuah teka-teki logis harus diselesaikan untuk
mendapatkan ijin masuk, sedangkan ruang rekreasi Gryffindor, Hufflepuff
dan Slytherin hanya membutuhkan kata kunci, hal ini menunjukkan bahwa
mungkin akan menjadi lebih mudah bagi siswa dari asrama-asrama lain yang
memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi untuk memasuki ruang rekreasi
Ravenclaw dibandingkan dengan asrama yang lain .
Profesor McGonagall, kepala asrama Gryffindor, berhasil memecahkan teka-teki itu dengan akurat.
Nilai asrama
Slytherin adalah ambisi, kelicikan, kepemimpinan,
kecerdikan, dan yang paling penting adalah memiliki darah penyihir
murni. Lambang asrama Slytherin adalah ular, dan warna asramanya adalah
hijau dan perak. Pendiri asramanya adalah Salazar Slytherin. Kepala
asramanya adalah
Severus Snape sampai menjelang akhir buku keenam. Kemudian,
Horace Slughorn,
kepala asrama yang sebelumnya, muncul dari masa pensiunnya mengambil
alih kembali otoritas yang pernah dimilikinya. Hantu asrama Slytherin
adalah Si Baron Berdarah,
The Bloody Baron.
[7]
Asrama Slytherin dan ruang rekreasinya dapat dicapai melalui sebuah
dinding batu yang sederhana di bawah tanah. Ruang rekreasi Slytherin
berbentuk panjang, rendah, seperti gaya ruang bawah tanah, yang terletak
di bawah Danau Hogwarts, dilengkapi dengan lampu hijau dan kursi
berukir yang berlengan. Ruangan ini dijelaskan dalam buku kedua sebagai
memiliki cahaya kehijauan.
Topi Seleksi mengklaim bahwa kemurnian darah adalah sebuah faktor
dalam memilih Slytherin, meskipun hal ini tidak disebutkan sampai buku
yang kelima. Tidak ada alasan untuk percaya, bagaimanapun, bahwa siswa
kelahiran Muggle tidak dapat dipilih untuk berada di asrama tersebut,
hanya siswa yang berdarah murni saja yang lebih diinginkan untuk masuk
ke asrama tersebut, karena ada beberapa contoh darah campuran yang
dimasukkan ke dalam asrama tersebut (seperti Snape dan Voldemort). Dalam
Deathly Hallows sebuah kelompok Snatchers (polisi rahasia
Kementerian yang pro-Voldemort) mengklaim bahwa tidak banyak
darah lumpur (penyihir kelahiran-muggle) yang masuk ke Slytherin.
Ketika percaya bahwa Harry akan segera mati saat itu juga dan
berpikir bahwa ia telah mendapatkan kemenangan akhir dalam genggamannya,
Voldemort menyatakan niatnya untuk menghapuskan tiga asrama lain dan
memaksa semua siswa Hogwarts untuk pindah ke Slytherin. Rencana ini
digagalkan oleh kekalahan dan kematiannya sendiri, yang membuat
Slytherin menjadi lebih lunak dalam hal kemurnian darah, tidak ada lagi
sisa keinginan untuk mempertahankan darah murni seperti sebelumnya.
Meskipun begitu, reputasi gelapnya tetap hidup hingga hari ini.
[6]