Sabtu, 29 September 2012

Harry Potter and the Goblet of Fire

Harry Potter and the Goblet of Fire


Harry Potter and the Goblet of Fire
Sutradara Mike Newell
Produser David Heyman
David Barron
Penulis Novel:
J. K. Rowling
Skenario:
Steve Kloves
Pemeran Daniel Radcliffe
Rupert Grint
Emma Watson
Ralph Fiennes
Michael Gambon
Brendan Gleeson
Robert Pattinson
Miranda Richardson
Musik Patrick Doyle
Tema oleh:
John Williams
Sinematografi Roger Pratt
Editing Mick Audsley
Distribusi Warner Bros. Pictures
Tanggal rilis 18 November 2005
Durasi 157 menit
Negara  Britania Raya
Bahasa Inggris
Anggaran $150 juta
Pendapatan kotor $896.016.159

Harry Potter and the Goblet of Fire adalah film keempat dari seri Harry Potter yang diadaptasi dari penulis best-seller J.K Rowling. Disutradarai oleh Mike Newelldan dirilis pada tanggal 18 November 2005. Tiga hari setelah dirilis, film ini memperoleh pendapatan kotor sebesar 102 juta dolar AS, pendapatan untuk minggu pertama yang paling tinggi di antara film Harry Potter yang lain. Film ini mendapatkan nominasi untuk Best Art Direction di ajang Academy Award 2006.
Harry, Hermione dan Keluarga Weasley pergi untuk menonton final Piala Dunia Quidditch ketika malamnya terjadi kekacauan di perkemahan. Para Pelahap Maut yang mengenakan topeng muncul dan membakari tenda-tenda. Harry yang terpisah dari teman-temannya dan sempat pingsan, sempat melihat sesosok bayangan menggumamkan sesuatu dan mengirimkan Tanda Kegelapan ke angkasa, tapi ketika Ron dan Hermione tiba, orang tersebut telah pergi. Mereka nyaris dituduh sebagai orang yang melepaskan Tanda Kegelapan tersebut.
Ketika kembali ke Hogwarts, mereka dikejutkan dengan berita bahwa Hogwarts menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan Turnamen Triwizard, sebuah turnamen yang diadakan untuk mempererat persaudaraaan antar Sekolah Sihir. Dua sekolah lain yang mengikuti turnamen ini adalah Akademi Sihir Beauxbatons pimpinan Madame Maxime dan Institut Durmstrang yang dipimpin oleh Igor karkaroff. Setiap sekolah akan diwakili oleh satu juara sekolah, yang akan dipilih setelah memasukkan nama mereka ke dalam Piala Api.
Piala Api telah memuntahkan 3 nama untuk 3 sekolah, yaitu Fleur Delacour dari Beauxbatons, Viktor Krum dari Durmstrang, dan Cedric Diggory dari Hogwarts ketika semua orang mengira seleksi telah berakhir. Namun ternyata Piala Api kembali memuntahkan satu nama, Harry Potter. Semua orang mengira Harry (yang masih di bawah umur untuk mengikuti turnamen tersebut) berhasil mengelabuhi Piala Tersebut ketika Mad-Eye Moody, guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam Hogwarts tahun ini, menepiskan anggapan mereka, dan mengatakan bahwa dibutuhkan sihir yang sangat kuat untuk merekayasa Piala Api. Meski kedua sekolah lain mengajukan protes, akhirnya Harry ditetapkan sebagai salah satu juara.
Berbagai tanggapan diperoleh Harry dari orang-orang terdekatnya. Ron, sahabatnya selama ini, agak cemburu dengan tampilnya Harry sebagai juara, dan mereka sempat tidak berbicara satu sama lain. Hermione percaya bahwa bukan Harry yang memasukkan namanya ke dalam Piala Api. Sirius yang masih dalam pelarian memperingatkan Harry untuk berhati-hati karena peserta turnamen sangat rentan terhadap kecelakaan. Di tugas pertama, keempat juara diperintahkan untuk mengambil telur emas dari seekor naga, di mana di dalam telur tersebut berisi petunjuk untuk tugas kedua. Harry (dan ketiga juara lain-meskipun tidak diperlihatkan dalam film) berhasil mengambil telur emas tersebut dan lolos dari serangan naga.
Di hari Natal, diadakan Pesta Dansa, dimana para juara diwajibkan memiliki pasangan karena mereka akan melakukan dansa pembukaan. Harry yang mengincar seeker Ravenclaw yang cantik, Cho Chang, ternyata kalah cepat dari Cedric Diggory. Akhirnya Harry ke pesta tersebut berpasangan dengan Parvati Patil, Ron dengan Padma Patil, dan Hermione (yang mengejutkan semua orang) berpasangan dengan Victor Krum, seeker nasional Bulgaria, sang juara Durmstrang.
Tugas kedua adalah menyelamatkan sandera di bawah laut. Sandera Harry adalah Ron, sandera Krum adalah Hermione, sandera Cedric adalah Cho Chang, dan sandera Fleur adalah adiknya, Gabrielle. Fleur tidak bisa menyelamatkan adiknya akibat serangan Grindylow. Harry yang mengira tugas ini betul-betul serius memaksakan dirinya membebaskan Ron dan Gabrielle sekaligus, sehingga ia dipermaklumkan menjadi juara kedua karena 'akhlak yang baik'.
Setelah tugas kedua, Harry menemukan mayat Barty Crouch, wakil dari Kementrian Sihir untuk Turnamen Triwizard, dan bergegas mendatangi kantor Dumbledore untuk melaporkannya. Sesampainya di sana, Harry diminta untuk menunggu di kantor Dumbledore, dan saat itulah Harry masuk ke dalam Pensieve, membawa Harry ke dalam ingatan Dumbledore bertahun-tahun yang lalu, ketika Kementrian mengadili putra Barty Crouch dengan tuduhan sebagai Pelahap Maut.
Tugas ketiga adalah sebuah labirin, yang telah diberi berbagai rintangan. Piala Api terletak di tengah labirin tersebut. Siapa yang terlebih dahulu menemukan Piala tersebut, dialah yang tampil sebagai juara Turnamen Triwizard. Cedric dan Harry masuk terlebih dahulu, diikuti Krum, dan terakhir Fleur. Dalam tugas ini, ternyata Krum telah berada di bawah Kutukan Imperius, dan ia menyerang siapa saja yang ditemuinya. Ia menyerang Fleur. Cedric dan Harry juga diserangnya, dan ketika mereka tengah menghindari kejaran Krum, mereka telah melihat jalan menuju Piala Api. Cedric terhambat karena belitan tanaman. Sejenak Harry ragu, tapi ia kembali ke Cedric dan membantunya melepaskan diri. Mereka pun sepakat untuk menjadi juara bersama. Ketika mereka menyentuh Piala Api tersebut bersamaan, Harry sadar bahwa Piala tersebut adalah portkey. Sebelum sadar dimana mereka berada, Cedric dibunuh oleh Peter Pettigrew. Ia juga memantrai sebuah patung untuk menawan Harry. Mulailah ritual pembangkitan Voldermort. Dengan kengerian luar biasa Harry menyaksikan Voldermort hidup kembali dan segera bereunifikasi dengan para Pelahap Mautnya yang segera ber-Apparate satu persatu di sisinya. Harry menyaksikan satu persatu mereka membuka topengnya, dan melihat bahwa Lucius Malfoy ada di antara mereka. Voldermort bermaksud membunuh Harry dengan cara duel. Namun ketika tongkat mereka bertemu, terjadilah efek yang sangat langka, yang disebut sebagai Priori Incantatem. Tongkat Voldermort mengeluarkan bayangan orang-orang yang pernah dibunuhnya, termasuk orang tua Harry. Ayah dan Ibu Harry menyuruhnya untuk kembali ke Piala agar dapat kembali ke sekolah. Maka Harry, sambil menyeret tubuh Cedric, kembali menyentuh Piala yang membawanya kembali ke Hogwarts.
Para penonton yang mengira mereka telah mendapatkan Piala bersorak kegirangan, sebelum kemudian berganti dengan jeritan histeris ketika sadar bahwa Cedric Diggory telah menjadi mayat. Harry yang tengah kalut dibawa oleh Moody kembali ke kastil. Dan beberapa saat kemudian terkuaklah rahasia, bahwa ternyata selama ini dia adalah Barty Crouch Jr, yang ditugasi untuk membawa Harry di malam Voldermort bangkit kembali.

Harry Potter and the Sorcerer's Stone

Harry Potter and the Sorcerer's Stone

Harry Potter and the Philosopher's Stone

Poster versi Inggris
Sutradara Chris Columbus
Produser David Heyman
Penulis Novel: J.K. Rowling
Skenario:
Steve Kloves
Pemeran Daniel Radcliffe
Rupert Grint
Emma Watson
Richard Harris
Robbie Coltrane
Alan Rickman
Maggie Smith
Ian Hart
Musik John Williams
Sinematografi John Seale
Editing Richard Francis-Bruce
Distribusi Warner Bros.
Tanggal rilis 4 November 2001 (Inggris)
14 November 2001 (Amerika Serikat)
29 November 2001 (Australia)
Durasi 152 menit
Negara Bendera Inggris Inggris
Bendera Amerika Serikat Amerika Serikat
Bahasa Inggris
Anggaran $125 juta[1]
Pendapatan kotor $976.475.550
Harry Potter and the Philosopher's Stone (di Amerika dikenal dengan judul Harry Potter and the Sorcerer's Stone) atau Harry Potter dan Batu Bertuah adalah sebuah film yang sangat sukses pada tahun 2001 yang diangkat dari novel fantasi J. K. Rowling dengan judul yang sama. Seorang agen Warner Brothers membeli hak cipta film ini dengan harga yang relatif murah, sebelum bukunya meledak di pasaran. Film ini dibuat di Studio Film Leavesden dan dirilis pada tahun 2001. Buku kedua, ketiga dan keempat juga telah diadaptasi ke film. Rencananya petualangan Harry Potter akan berakhir di buku ketujuh, demikian juga filmnya. Film ini meraih pendapatan sebesar 950 juta dolar di seluruh dunia (berada di tempat ketiga film terlaris sepanjang masa setelah Titanic dan The Lord Of The Rings: The Return Of The Kings dan menerima 3 nominasi Oscar.
J.K. Rowling bersikeras semua pemain haruslah orang Inggris, supaya film ini tetap bernuansa Inggris, seperti bukunya. Ada perkecualian adanya orang Irlandia yaitu karakter Seamus Finnigan (Devon Murray) dan Professor Albus Dumbledore (Richard Harris), serta Madam Hooch (Zoe Wanamaker, yang kelahiran Amerika).

Film-film Harry Potter

Film-film

Sampul buku pertama seri Harry Potter, Harry Potter dan Batu Bertuah versi bahasa Inggris (terbitan Bloomsbury).
Film Harry Potter adalah hak cipta Warner Bros: <onlyinclude>
  1. Harry Potter and the Sorcerer's Stone (Harry Potter and the Philosopher's Stone di negara lain selain U.S)
    • Penayangan perdana: 16 November 2001
    • Sutradara: Chris Columbus
  2. Harry Potter and the Chamber of Secrets
    • Penayangan perdana: 15 November 2002
    • Sutradara: Chris Columbus
  3. Harry Potter and the Prisoner of Azkaban
    • Penayangan perdana: UK: 31 Mei, USA: 4 Jun 2005
    • Sutradara: Alfonso CuarĂ³n
  4. Harry Potter and the Goblet of Fire
  5. Harry Potter and the Order of the Phoenix
    • Penayangan perdana: 13 Juli 2007
    • Sutradara: David Yates
  6. Harry Potter and the Half-Blood Prince
    • Penayangan perdana: Diperkirakan tahun 2009 (Juli)
    • Sutradara: David Yates
  7. Harry Potter and the Deathly Hallows - Bagian 1
    • Mula ditayangkan: 2010
    • Sutradara: David Yates
  8. Harry Potter and the Deathly Hallows - Bagian 2
    • Mula ditayangkan: 2011
    • Sutradara: David Yates

Seri-seri film Harry Potter

Seri-seri Harry Potter

Sampul buku pertama seri Harry Potter, Harry Potter dan Batu Bertuah versi bahasa Inggris (terbitan Bloomsbury).
Harry Potter dapat mengacu kepada beberapa hal berikut:

[sunting] Harry Potter (buku)

Seri# Judul bahasa Inggris Judul bahasa Indonesia ISBN versi Indonesia
1 Harry Potter and the Sorcerer's Stone Harry Potter dan Batu Bertuah ISBN 979-655-851-3
2 Harry Potter and the Chamber of Secrets Harry Potter dan Kamar Rahasia ISBN 979-655-852-1
3 Harry Potter and the Prisoner of Azkaban Harry Potter dan Tawanan Azkaban ISBN 979-655-853-X
4 Harry Potter and the Goblet of Fire Harry Potter dan Piala Api ISBN 979-655-854-8
5 Harry Potter and the Order of the Phoenix Harry Potter dan Orde Phoenix ISBN 979-22-0652-3
6 Harry Potter and the Half-Blood Prince Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran ISBN 979-22-1763-0
7 Harry Potter and the Deathly Hallows Harry Potter dan Relikui Kematian ISBN 979-22-3349-0

Dunia Harry Potter

Dunia Harry Potter

Dunia sihir dalam kisah Harry Potter adalah dunia yang ada di dunia kita sekarang tapi juga sekaligus terpisah sama sekali secara sihir. Kalau diperbandingkan, dalam kisah fantasi Narnia dunia sihirnya merupakan dunia alternatif, sementara dalam Lord of the Rings Bumi-Tengah merupakan dunia mite pada masa lampau. Lingkungan sihir Harry Potter dikisahkan berada di tengah-tengah dunia kita saat ini, dengan benda-benda sihir yang mirip dengan benda-benda di lingkup non-sihir. Lembaga-lembaga dan lokasi-lokasinya pun mirip atau malah sama dengan yang berada di dunia nyata, seperti London. Lingkungan sihir sama sekali tidak dapat terlihat oleh populasi non-sihir (atau Muggle, misalnya: Keluarga Dursley).
Bakat sihir adalah kemampuan alami yang telah ada sejak lahir, tidak dapat muncul karena dipelajari. Mereka yang memiliki bakat sihir harus mengikuti pelajaran di sekolah-sekolah seperti Hogwarts untuk dapat menguasai dan mengontrolnya. Namun demikian, ada kemungkinan anak-anak yang lahir di keluarga penyihir yang hanya memiliki sedikit bakat sihir atau malah tidak ada sama sekali (disebut "Squibs", misalnya Mrs. Figg, Argus Filch). Para penyihir belum tentu dilahirkan dalam keluarga penyihir, dan banyak dari mereka yang dilahirkan dari orang tua (para Muggle) yang sama sekali tidak mengenal sihir. Mereka yang murni berdarah penyihir seringkali tidak terbiasa dengan dunia Muggle, malah terasa lebih aneh bagi mereka ketimbang kita memandang dunia mereka. Namun demikian, dunia sihir dan elemen-elemennya yang menakjubkan itu digambarkan sebagai dunia-yang-sangat-mirip-dengan-dunia-nyata. Salah satu tema utama dalam novel ini adalah keberadaan dunia sihir dan dunia biasa; di mana para tokohnya hidup dalam lingkungan yang memiliki masalah-masalah yang "normal", sekalipun mereka hidup di antara sihir.

Pendiri Hogwarts SchoolPendiri Hogwarts !Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pendiri Hogwarts Hogwarts didirikan oleh empat penyihir hebat bernama Godric Griffindor, Salazar Slytherin, Rowena Ravenclaw, dan Helga Hufflepuff pada sekitar tahun 1000 M. Nama-nama mereka kemudian dijadikan sebagai nama asrama murid-murid Hogwarts yang memiliki kepribadian yang sesuai dengan keempat pendiri tersebut. Hogwarts memiliki semboyan "draco dormiens nunquam titillandus" yang berarti "jangan membangunkan naga tidur" Berkaitan dengan Salazar Slytherin, diceritakan dalam Harry Potter dan Kamar Rahasia bahwa Slytherin membangun sebuah kamar rahasia yang dihuni oleh monster yang hanya bisa dikendalikan oleh keturunan Slytherin (belakangan diketahui kalau monster ini adalah Basilisk, ular raksasa yang bisa membunuh hanya dengan pandangan matanya). Slytherin membangun kamar rahasia ini dengan harapan agar cita-citanya untuk menjadikan Hogwarts sebagai sekolah sihir hanya untuk mereka yang berasal dari keluarga penyihir dapat terwujud.

Pendiri Hogwarts

Hogwarts didirikan oleh empat penyihir hebat bernama Godric Griffindor, Salazar Slytherin, Rowena Ravenclaw, dan Helga Hufflepuff pada sekitar tahun 1000 M. Nama-nama mereka kemudian dijadikan sebagai nama asrama murid-murid Hogwarts yang memiliki kepribadian yang sesuai dengan keempat pendiri tersebut. Hogwarts memiliki semboyan "draco dormiens nunquam titillandus" yang berarti "jangan membangunkan naga tidur"
Berkaitan dengan Salazar Slytherin, diceritakan dalam Harry Potter dan Kamar Rahasia bahwa Slytherin membangun sebuah kamar rahasia yang dihuni oleh monster yang hanya bisa dikendalikan oleh keturunan Slytherin (belakangan diketahui kalau monster ini adalah Basilisk, ular raksasa yang bisa membunuh hanya dengan pandangan matanya). Slytherin membangun kamar rahasia ini dengan harapan agar cita-citanya untuk menjadikan Hogwarts sebagai sekolah sihir hanya untuk mereka yang berasal dari keluarga penyihir dapat terwujud.

Lokasi dan Informasi Hogwarts School

Lokasi dan Informasi

Peta lantai Hogwarts
Lokasi Hogwarts sangat dirahasiakan oleh dunia sihir, khususnya terhadap komunitas Muggle (komunitas non-sihir, yaitu orang-orang yang tidak memiliki kemampuan sihir). Rowling menyatakan bahwa Hogwarts terletak di daerah bergunung-gunung dan di salah satu daerah terpencil diInggris, di dekat sebuah desa bernama Hogsmeade.[4]
Hogwarts juga dilindungi dengan banyak sihir oleh setiap kepala sekolah yang sedang menjabat untuk melindungi baik dari komunitas muggle maupun komunitas penyihir. Untuk menyembunyikan keberadaan Hogwarts dari komunitas Muggle, bangunan Hogwarts diperlihatkan sebagai rumah tua yang tidak berpenghuni. Terhadap penyihir, Hogwarts dilindungi dari "penyihir-yang-tidak-diundang". Bahkan penyihir terbaik pun tidak bisa mempergunakan ilmu "apparate" dan "disapparate" (secara sihir menghilang dari satu tempat dan langsung muncul kembali di tempat lain) untuk datang ke dan pergi dari Dolly (kecuali peri rumah). Walaupun demikian, dalam beberapa bagian dari serial ini, ada celah-celah tertentu yang tanpa sadar tidak terlindungi oleh kepala sekolah, sehingga akhirnya dapat juga dimasuki oleh pihak-pihak lawan (sebagai contoh, lemari pelenyap di Kamar Kebutuhan[HP6]).
Di dekat Hogwarts terdapat suatu desa yang hanya dihuni oleh komunitas sihir, Hogsmeade. Murid-murid Hogwarts dapat memperoleh izin untuk mengunjungi Hogsmeade mulai tahun ketiga mereka dengan menyertakan izin dari orang tua/wali.
Di setiap akhir tahun ajaran, murid-murid Hogwarts wajib mengikuti ujian-ujian sesuai dengan pelajaran yang diambilnya. Namun ada ujian khusus yang perlu diambil pada tahun kelima dan ketujuh. Di akhir tahun kelima, mereka wajib mengambil ujian O.W.L (Ordinary Wizarding Levels). Sedangkan pada akhir tahun ketujuh, mereka akan mengikuti ujian N.E.W.T (Nastily Exhausting Wizarding Tests). Sistem pendidikan ini mirip dengan sekolah-sekolah berasrama di Inggris.

Seri Harry Potter oleh J.K Rowling


Staf Pengajar di Hogwarts School

  • Profesor Albus Dumbledore
    Kepala Sekolah Sihir Hogwarts. Sebelumnya menjabat sebagai guru Transfigurasi saat Tom Marvolo Riddle (Lord Voldemort) masih bersekolah di Hogwarts. Ia memiliki seekor burung phoenix bernama Fawkes dan dahulu, Dumbledore-lah yang menitipkan Harry pada keluarga Dursley. Di akhir buku ke-enam, Dumbledore dibunuh oleh Severus Snape dengan mantra Avada Kedavra yang ternyata atas perintah Dumbledore sendiri[HP7].
  • Profesor Minerva McGonagall
    Wakil kepala sekolah yang mengepalai Asrama Gryffindor. Guru Transfigurasi pada masa Harry bersekolah. Ia dikenal mempunyai karakter bijak, tegas, dan adil. Belakangan, ia menjadi kepala sekolah setelah Dumbledore terbunuh.
  • Profesor Filius Flitwick
    Guru Jimat dan Guna-guna (en: Charms, selanjutnya diterjemahkan sebagai Mantra). Perawakannya cebol--kemungkinan keturunan goblin--dan bersuara nyaring. Mengepalai Asrama Ravenclaw.
  • Profesor Pomona Sprout
    Guru Herbologi yang mengepalai Asrama Hufflepuff. Ia selalu berpenampilan kusut, berantakan dan pakaian yang dikenakannya biasanya terdapat noda tanah atau lumpur. Beberapa waktu setelah buku ketujuh, ia pensiun dan digantikan Neville Longbottom.
  • Profesor Severus Snape
    Guru ramuan yang sejak kedatangan Harry sudah membencinya seperti dulu Snape membenci ayahnya (James Potter). Ia memiliki kepercayaan penuh Dumbledore walaupun ia adalah bekas Pelahap Maut namun belakangan diketahui ia adalah agen ganda dan kemudian membunuh Dumbledore (di Pangeran Berdarah-Campuran). Pada buku ketujuh kemudian diketahui bahwa ia membunuh Dumbledore atas permintaan Dumbledore sendiri, dan Snape pernah beberapa kali menyelamatkan Harry Potter, dan Snape dibunuh oleh Voldemort. Dulu saat ia masih menjadi murid Hogwarts, ia adalah musuh bebuyutan James Potter dan kelompoknya, tapi ia juga pernah diselamatkan oleh James Potter saat ia menyusup ke Shrieking Shack (Gubuk Menjerit) untuk mengintip Lupin yang sedang bertransformasi menjadi manusia serigala.
  • Profesor Binns
    Guru Sejarah Sihir, satu-satunya guru berwujud hantu. Diceritakan bahwa dulunya dia meninggal ketika duduk di depan perapian dan tak pernah sadar bahwa dirinya sudah mati meskipun sudah menjadi hantu. Binns mengajar dengan cara yang monoton sehingga kebanyakan murid (termasuk Harry) tertidur di kelasnya.
  • Profesor Sibyll Patricia Trelawney
    Guru Ramalan. Cara bicaranya dramatis dan suka sekali meramalkan kematian murid-muridnya (salah satunya adalah Harry). Dia adalah peramal yang dahulu pernah menyampaikan ramalan tentang Voldemort dan Harry kepada Dumbledore.
  • Profesor Septima Vector
    Guru Arithmancy.
  • Profesor Aurora Sinistra
    Guru Astronomi.
  • Profesor Quirinus Quirrell
    Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam saat tahun pertama Harry. Ia adalah pemuda yang canggung dan cara bicaranya terbata-bata. Ia merupakan orang yang berhasil dipengaruhi Voldemort untuk menjadi induk semangnya. Tubuhnya hancur di ruangan Batu Bertuah.
  • Profesor Gilderoy Lockhart
    Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam di tahun kedua Harry. Ia adalah seseorang yang sangat sombong namun terkenal dan memiliki banyak penggemar. Buku-buku yang berisi petualangannya melawan sihir hitam semuanya adalah bohong. Ia hanya mendengar pengakuan atau cerita dari orang-orang yang melakukan hal tersebut lalu menjadikannya buku, dengan tokoh utama (yang melawan sihir hitam) adalah ia sendiri. Satu-satunya mantra yang dikuasainya dengan baik yaitu Jampi Memori. Tapi saat ia akan menyerang Harry Potter dengan jampi memori-nya, mantra itu malah mengenai dirinya (karena tongkat yang ia gunakan adalah tongkat Ron Weasley yang direkatkan dengan selotip) di Kamar Rahasia
  • Profesor Remus John Lupin
    Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam di tahun ketiga Harry. Ia adalah seorang manusia serigala (digigit oleh manusia serigala bernama Fenrir Greyback saat masih kecil). Salah satu sahabat dekat James Potter, ayah Harry. Ia mengundurkan diri dari Hogwarts pada akhir tahun ajaran karena identitasnya sebagai manusia serigala terbongkar.
  • Profesor Alastor "Mad-Eye" Moody palsu
    Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam saat tahun keempat Harry. Sebenarnya adalah Barty Crouch Jr. yang menyamar dengan Ramuan Polijus. Dialah guru yang memasukkan nama Harry ke dalam Piala Api dan memberi petunjuk padanya sepanjang tugas-tugas Turnamen Triwizard.
  • Profesor Dolores Jane Umbridge
    Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam saat tahun kelima Harry. Merupakan karyawati Kementerian Sihir dengan jabatan Asisten Senior Menteri. Setelah masuk Hogwarts, dia diangkat oleh Menteri Sihir Cornelius Fudge sebagai Inkuisitor Agung Hogwarts yang berhak membuat peraturan dan dekrit, dan pada akhirnya, menjadi Kepala Sekolah Hogwarts. Perawakannya digambarkan seperti kodok besar dengan mata berkantung. Karakternya sangat jahat, lebih jahat dibandingkan dengan Snape. Pada akhirnya dia keluar (lebih tepatnya kabur) dari Hogwarts karena stress setelah dihadapkan dengan sekawanan centaurus yang dihinanya.
  • Profesor Horace Slughorn
    Guru Ramuan pada tahun keenam Harry. Merupakan salah satu sahabat lama Dumbledore yang dulunya merupakan murid Slytherin. Meskipun begitu, sikapnya menyenangkan dan suka berpesta. Ia adalah guru yang cenderung membeda-bedakan murid yang satu dengan yang lain. Ia sering tidak menganggap kehadiran Ronald Weasley. Prof. Slughorn adalah orang yang suka damai. Anak-anak yang dipandangnya memiliki kelebihan akan diundang ke pesta pribadinya dan langsung dijadikan anggota The Slug Club.
  • Argus Filch
    Pengurus Hogwarts yang dianggap menyebalkan oleh para murid karena menyukai segala kesempatan yang memungkinkannya menghukum mereka. Selalu berpakaian kumal dan compang-camping. Mempunyai seekor kucing bernama Mrs. Norris. Filch adalah seorang Squib (orang yang lahir dari keluarga penyihir tetapi tdak memiliki kemampuan sihir).
  • Rubeus Hagrid
    Keturunan raksasa yang menjadi pemegang kunci dan pengurus halaman Hogwarts. Merupakan sahabat baik Harry, Ron, dan Hermione. Mempunyai kecintaan berlebihan pada hewan-hewan berbahaya. Tinggal di sebuah gubuk di depan Kastil Hogwarts dan memiliki anjing peliharaan bernama Fang. Dia adalah orang yang menjemput Harry dari kediaman keluarga Dursley dan membawanya ke Stasiun King's Cross untuk selanjutnya pergi ke Hogwarts untuk pertama kalinya. Hagrid kemudian diangkat menjadi guru Pemeliharaan Satwa Gaib menggantikan Profesor Kettleburn. Pada tahun ketiganya menjadi murid Hogwarts, pada tahun 1942, ia dikeluarkan dengan tuduhan melepaskan monster Basilisk oleh Tom Riddle, tapi ia tetap diizinkan tinggal di Hogwarts sebagai pengawas binatang liar[HP2].
  • Profesor Silvanus Kettleburn
    Mantan guru Pemeliharaan Satwa Gaib. Pensiun di akhir buku kedua (Kamar Rahasia) untuk "menghabiskan sisa hidup dengan kakinya yang tersisa"[HP3].
  • Madam Pince
    Pustakawati perpustakaan Hogwarts. Galak dan amat taat pada peraturan.
  • Madam Poppy Pomfrey
    Penyembuh di rumah sakit Hogwarts (Catatan: kalangan penyihir tidak mempergunakan istilah "dokter" melainkan "penyembuh". Ron Weasley mengartikan istilah "dokter" sebagai "Muggle sinting yang suka memotong-motong orang"[HP5]).
  • Madam Hooch
    Guru pelajaran terbang yang khusus mengajari murid-murid terbang dengan sapu terbang pada tahun pertama, juga merupakan wasit tetap pertandingan Quidditch antar-asrama di Hogwarts.
  • Firenze
    Seekor centaurus penghuni Hutan Terlarang yang untuk sementara menggantikan Profesor Trelawney sebagai guru Ramalan pada tahun kelima Harry

Asrama Slytherin

Slytherin

Hogwarts Slytherin colors.svg
Nilai asrama Slytherin adalah ambisi, kelicikan, kepemimpinan, kecerdikan, dan yang paling penting adalah memiliki darah penyihir murni. Lambang asrama Slytherin adalah ular, dan warna asramanya adalah hijau dan perak. Pendiri asramanya adalah Salazar Slytherin. Kepala asramanya adalah Severus Snape sampai menjelang akhir buku keenam. Kemudian, Horace Slughorn, kepala asrama yang sebelumnya, muncul dari masa pensiunnya mengambil alih kembali otoritas yang pernah dimilikinya. Hantu asrama Slytherin adalah Si Baron Berdarah, The Bloody Baron.[7] Asrama Slytherin dan ruang rekreasinya dapat dicapai melalui sebuah dinding batu yang sederhana di bawah tanah. Ruang rekreasi Slytherin berbentuk panjang, rendah, seperti gaya ruang bawah tanah, yang terletak di bawah Danau Hogwarts, dilengkapi dengan lampu hijau dan kursi berukir yang berlengan. Ruangan ini dijelaskan dalam buku kedua sebagai memiliki cahaya kehijauan.
Topi Seleksi mengklaim bahwa kemurnian darah adalah sebuah faktor dalam memilih Slytherin, meskipun hal ini tidak disebutkan sampai buku yang kelima. Tidak ada alasan untuk percaya, bagaimanapun, bahwa siswa kelahiran Muggle tidak dapat dipilih untuk berada di asrama tersebut, hanya siswa yang berdarah murni saja yang lebih diinginkan untuk masuk ke asrama tersebut, karena ada beberapa contoh darah campuran yang dimasukkan ke dalam asrama tersebut (seperti Snape dan Voldemort). Dalam Deathly Hallows sebuah kelompok Snatchers (polisi rahasia Kementerian yang pro-Voldemort) mengklaim bahwa tidak banyak darah lumpur (penyihir kelahiran-muggle) yang masuk ke Slytherin.
Ketika percaya bahwa Harry akan segera mati saat itu juga dan berpikir bahwa ia telah mendapatkan kemenangan akhir dalam genggamannya, Voldemort menyatakan niatnya untuk menghapuskan tiga asrama lain dan memaksa semua siswa Hogwarts untuk pindah ke Slytherin. Rencana ini digagalkan oleh kekalahan dan kematiannya sendiri, yang membuat Slytherin menjadi lebih lunak dalam hal kemurnian darah, tidak ada lagi sisa keinginan untuk mempertahankan darah murni seperti sebelumnya. Meskipun begitu, reputasi gelapnya tetap hidup hingga hari ini. [6]

Asrama Ravenclaw

Ravenclaw

Ravenclawcolours.svg
Nilai asrama Ravenclaw adalah kecerdasan, kreativitas, kegemaran belajar, dan kecerdasan. Lambang asramanya adalah seekor elang dan lambang warnanya adalah biru dan perunggu (biru dan abu-abu). Kepala asramanya adalah profesor Filius Flitwick, dan hantu asramanya adalah The Lady Grey. Menurut Rowling, Ravenclaw berhubungan erat dengan elemen udara. Pendiri asramanya adalah Rowena Ravenclaw.
Asrama-asrama Ravenclaw berlokasi di Menara Ravenclaw di sisi barat sekolah. Ruangan rekreasinya, seperti yang diungkapkan pada klimaks dari seri Deathly Hallows, berbentuk bulat dan penuh dengan hiasan biru dan kursi-kursi empuk, memiliki langit-langit berbentuk kubah yang dicat dengan bentuk bintang-bintang dan fitur patung replika Rowena yang sedang mengenakan mahkotanya. Harry juga mencatat bahwa, pada siang hari, anak-anak Ravenclaw "akan memiliki pemandangan spektakuler dari pegunungan sekitarnya." Sebuah teka-teki logis harus diselesaikan untuk mendapatkan ijin masuk, sedangkan ruang rekreasi Gryffindor, Hufflepuff dan Slytherin hanya membutuhkan kata kunci, hal ini menunjukkan bahwa mungkin akan menjadi lebih mudah bagi siswa dari asrama-asrama lain yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi untuk memasuki ruang rekreasi Ravenclaw dibandingkan dengan asrama yang lain . Profesor McGonagall, kepala asrama Gryffindor, berhasil memecahkan teka-teki itu dengan akurat.

Asrama Hufflepuff

Hufflepuff

Hogwarts Hufflepuff colors.svg
Nilai asrama Hufflepuff adalah kerja keras, toleransi, loyalitas, dan keadilan. Lambang asrama adalah luwak, dan warna asrama adalah kuning kenari dan hitam tengah malam. Kepala asramanya adalah guru Herbologi, Pomona Sprout, dan hantu asramanya adalah Si Rahib Gemuk The Fat Friar. Menurut Rowling, Hufflepuff memiliki hubungan dengan elemen bumi. Pendiri asrama ini adalah Helga Hufflepuff.
Asrama-asrama Hufflepuff dan ruangan umumnya terletak di suatu tempat di ruang bawah tanah. Pintu masuk ditemukan di belakang sebuah lukisan hidup di suatu tempat di dekat dapur, kata kunci diperlukan untuk masuk. Ruang rekreasi Hufflepuff diisi dengan hiasan kuning dan kursi-kursi empuk berlengan dan memiliki terowongan bawah tanah yang mengarah ke asrama, yang semuanya memiliki pintu bulat sempurna, seperti penutup drum (mirip seperti sarang luwak).[6]

Asrama Gryffindor

Gryffindor

Gryffindorcolours.svg
Nilai asrama Gryffindor adalah keberanian, kesetiaan, tekad kuat, dan memiliki sifat kepahlawanan. Lambang asrama adalah singa, dan warna asrama adalah merah dan emas. Kepala asramanya adalah guru Transfigurasi, Minerva McGonagall, dan hantu asramanya adalah Sir Nicholas de Mimsy-Porpington, yang lebih dikenal sebagai Nick Si Kepala Nyaris Putus. Pendiri asramanya adalah Godric Gryffindor.
Ruang rekreasi Gryffindor terletak di salah satu menara benteng tertinggi, pintu masuk yang terletak di lantai tujuh di sayap timur kastil dan dijaga oleh sebuah lukisan Nyonya Gemuk, yang mengenakan gaun merah muda. Dia mengizinkan siswa masuk hanya setelah siswa itu dapat memberikan kata kunci yang benar, seperti yang diketahui dalam buku yang ketiga, ketika Sirius Black mencoba memaksa masuk ke menara, hanya untuk dicegah masuk oleh Nyonya Gemuk setelah ia tidak bisa memberikan kata kunci yang benar. Dalam buku pertama, Neville Longbottom cenderung lupa kata kunci dan harus menunggu di dekat lukisan itu sampai siswa Gryffindor lainnya tiba untuk membukakan jalan baginya.[5]

HOGWARTS SCHOOL. Sekolah Sihir

Hogwarts

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Kastil Hogwarts
Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry atau secara sederhana Hogwarts adalah setting utama untuk enam buku pertama serial Harry Potter oleh J. K. Rowling,dengan setiap buku berlangsung setara dengan satu tahun ajaran.Hogwarts dikisahkan sebagai salah satu sekolah sihir terbaik dunia yang berada di Inggris. Sekolah ini berfungsi melatih anak-anak yang berumur mulai 11 hingga 18 tahun yang memiliki kemampuan sihir untuk menjadi para penyihir yang berkualitas.[1][2] Dalam Harry Potter dan Relikui Kematian, sebagian besar buku diatur di luar Hogwarts karena karakter utama Harry Potter, Ron Weasley, dan Hermione Granger tidak hadir tahun terakhir mereka di sekolah (meskipun Rowling telah menyatakan bahwa Hermione akhirnya kembali ke sekolah untuk menyelesaikan ujian NEWT-nya).[3] Pertempuran klimaks dari seri ini, dimana Voldemort dikalahkan, terjadi di Hogwarts.

Daftar isi

 [sembunyikan

[sunting] Pendiri Hogwarts

Hogwarts didirikan oleh empat penyihir hebat bernama Godric Griffindor, Salazar Slytherin, Rowena Ravenclaw, dan Helga Hufflepuff pada sekitar tahun 1000 M. Nama-nama mereka kemudian dijadikan sebagai nama asrama murid-murid Hogwarts yang memiliki kepribadian yang sesuai dengan keempat pendiri tersebut. Hogwarts memiliki semboyan "draco dormiens nunquam titillandus" yang berarti "jangan membangunkan naga tidur"
Berkaitan dengan Salazar Slytherin, diceritakan dalam Harry Potter dan Kamar Rahasia bahwa Slytherin membangun sebuah kamar rahasia yang dihuni oleh monster yang hanya bisa dikendalikan oleh keturunan Slytherin (belakangan diketahui kalau monster ini adalah Basilisk, ular raksasa yang bisa membunuh hanya dengan pandangan matanya). Slytherin membangun kamar rahasia ini dengan harapan agar cita-citanya untuk menjadikan Hogwarts sebagai sekolah sihir hanya untuk mereka yang berasal dari keluarga penyihir dapat terwujud.

[sunting] Lokasi dan Informasi

Peta lantai Hogwarts
Lokasi Hogwarts sangat dirahasiakan oleh dunia sihir, khususnya terhadap komunitas Muggle (komunitas non-sihir, yaitu orang-orang yang tidak memiliki kemampuan sihir). Rowling menyatakan bahwa Hogwarts terletak di daerah bergunung-gunung dan di salah satu daerah terpencil diInggris, di dekat sebuah desa bernama Hogsmeade.[4]
Hogwarts juga dilindungi dengan banyak sihir oleh setiap kepala sekolah yang sedang menjabat untuk melindungi baik dari komunitas muggle maupun komunitas penyihir. Untuk menyembunyikan keberadaan Hogwarts dari komunitas Muggle, bangunan Hogwarts diperlihatkan sebagai rumah tua yang tidak berpenghuni. Terhadap penyihir, Hogwarts dilindungi dari "penyihir-yang-tidak-diundang". Bahkan penyihir terbaik pun tidak bisa mempergunakan ilmu "apparate" dan "disapparate" (secara sihir menghilang dari satu tempat dan langsung muncul kembali di tempat lain) untuk datang ke dan pergi dari Dolly (kecuali peri rumah). Walaupun demikian, dalam beberapa bagian dari serial ini, ada celah-celah tertentu yang tanpa sadar tidak terlindungi oleh kepala sekolah, sehingga akhirnya dapat juga dimasuki oleh pihak-pihak lawan (sebagai contoh, lemari pelenyap di Kamar Kebutuhan[HP6]).
Di dekat Hogwarts terdapat suatu desa yang hanya dihuni oleh komunitas sihir, Hogsmeade. Murid-murid Hogwarts dapat memperoleh izin untuk mengunjungi Hogsmeade mulai tahun ketiga mereka dengan menyertakan izin dari orang tua/wali.
Di setiap akhir tahun ajaran, murid-murid Hogwarts wajib mengikuti ujian-ujian sesuai dengan pelajaran yang diambilnya. Namun ada ujian khusus yang perlu diambil pada tahun kelima dan ketujuh. Di akhir tahun kelima, mereka wajib mengambil ujian O.W.L (Ordinary Wizarding Levels). Sedangkan pada akhir tahun ketujuh, mereka akan mengikuti ujian N.E.W.T (Nastily Exhausting Wizarding Tests). Sistem pendidikan ini mirip dengan sekolah-sekolah berasrama di Inggris.

[sunting] Seleksi Penerimaan Siswa Baru

Penerimaan siswa di Hogwarts bersifat selektif, dalam arti bahwa hanya anak-anak yang menunjukkan kemampuan magis yang secara otomatis akan mendapatkan tempat, dan squibs tidak dapat menghadiri sekolah sebagai siswa (meskipun mereka dapat bekerja di sana dalam peran lain, namun Argus Filch tidak). Sebuah pena bulu sihir di Hogwarts mampu mendeteksi kelahiran anak-anak ajaib dan menuliskan nama mereka ke dalam sebuah buku perkamen besar, tetapi tidak ada tes masuk karena "Anda memiliki kekuatan sihir atau Anda tidak." Setiap tahun, seorang guru akan memeriksa buku ini dan mengirimkan surat kepada anak-anak yang segera mencapai usia sebelas tahun. Penerimaan atau penolakan untuk mendapatkan sebuah tempat di Hogwarts harus dikirimkan pada tanggal 31 Juli. Surat tersebut juga berisi daftar perlengkapan seperti buku-buku mantera, seragam, dan hal-hal lain yang diperlukan oleh siswa. Calon siswa diharapkan untuk membeli semua bahan yang diperlukan, biasanya dari toko-toko di Diagon Alley, yaitu sebuah jalan tersembunyi di dekat Charing Cross Road di London, yang dapat ditemukan di balik sebuah pub dengan nama The Leaky Cauldron. Siswa yang tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka dapat menerima bantuan keuangan dari sekolah, seperti yang terjadi dengan Tom Riddle muda yang yatim piatu.
Surat untuk penyihir kelahiran Muggle dan penyihir, yang mungkin tidak menyadari kekuatan mereka dan tidak terbiasa dengan dunia sihir yang tersembunyi, disampaikan secara pribadi oleh seorang anggota staf Hogwarts, yang kemudian akan menjelaskan kepada orang tua atau wali tentang masyarakat magis, dan meyakinkan mereka tentang berita ini. Mereka juga membantu keluarga dalam membeli perlengkapan dan mendapatkan akses ke Diagon Alley.
Setiap siswa diperbolehkan untuk membawa hewan peliharaan, seperti kucing, katak, tikus atau burung hantu. Bersamaan dengan surat penerimaan, siswa tahun pertama dikirimkan sebuah daftar peralatan yang diperlukan yang mencakup tongkat sihir, nama-nama buku yang diperlukan, kuali timah standar ukuran 2, satu set timbangan kuningan, satu set tabung kaca atau kristal, perlengkapan ramuan bahan-bahan dasar (untuk membuat ramuan), dan teleskop (untuk Astronomi). Seragam Hogwarts yang terdiri dari jubah kerja sederhana berwarna hitam polos, topi hitam polos, sepasang sarung tangan pelindung, dan jubah musim dingin hitam dengan ikat perak. Setiap seragam harus memiliki label nama pemakainya[HP1]. Tahun pertama, siswa tidak diperbolehkan memiliki sapu sendiri, meski sebuah pengecualian untuk aturan ini telah dibuatkan untuk Harry pada tahun pertamanya setelah ia menunjukkan bakat sebagai Seeker pada saat pelajaran terbang pertamanya, di mana ia mengambil Remembrall Neville, yang direbut Draco Malfoy lalu dilemparkannya sambil terbang, lalu Harry mengejar dan berhasil menangkapnya[HP1].
Tahun-tahun akademik dipisahkan oleh hari libur sekitar dua bulan di musim panas, dan setiap tahun dibagi menjadi tiga periode yang disebabkan oleh liburan pendek yang berlangsung di sekitar Natal dan Paskah.

[sunting] Kedatangan

Hogwarts Express
Modus utama transportasi ke Hogwarts adalah dengan menggunakan kereta api Hogwarts Express yang akan membawa siswa pada setiap awal tahun sekolah. Siswa masuk ke kereta dari Peron 9¾ di stasiun King's Cross di London. Kereta mulai berangkat pada pukul 11:00 dan tiba di Stasiun Hogsmeade, dekat Hogwarts, pada malam harinya.
Dari sana, siswa tahun pertama akan didampingi seorang juru kunci yang memiliki otoritas untuk mengijinkan seorang siswa masuk atau meninggalkan Hogwarts (dalam kasus Harry, Hagrid) - atau guru lain yang cocok jika dia tidak hadir (seperti pada Harry Potter dan Orde Phoenix, dimana Hagrid digantikan sementara oleh Professor Grubbly-Plank) - hingga kapal kecil, yang secara magis berlayar melintasi danau yang membawa mereka ke dekat pintu masuk Hogwarts[HP1]. Para siswa yang lebih tua memasuki kastil dengan menggunakan kereta-kereta yang ditarik oleh makhluk yang disebut Thestral, yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang pernah melihat kematian secara langsung[HP5]. Ketika siswa tahun pertama tiba di kastil, mereka menunggu di sebuah ruang kecil dekat pintu masuk sampai siswa yang lebih tua telah menempati tempat duduk mereka, dan kemudian memasuki Aula Besar untuk mengikuti Upacara Seleksi untuk menentukan asrama mana yang akan mereka masuki. Seperti yang dikatakan oleh Minerva McGonagall dalam Harry Potter dan Batu Bertuah,
“Penyeleksian adalah upacara yang sangat penting, karena saat kalian berada di sini, kalian akan menjadi seperti sebuah keluarga di Hogwarts. Kalian akan mengikuti pelajaran di kelas bersama seluruh penghuni asrama kalian, tidur di asrama kalian, dan menghabiskan waktu luang di ruang rekreasi dalam asrama kalian.”
Setelah Topi Seleksi memberikan sambutan (atau nyanyian), masing-masing siswa sesuai gilirannya duduk di atas kursi yang tersedia di depan. Topi ditempatkan pada kepala siswa, dimana topi itu akan menyelidiki pikiran setiap siswa dan menempatkan mereka di salah satu dari empat asrama yang ada berdasarkan kemampuan, kepribadian, dan preferensi siswa itu sendiri. Setelah Upacara Seleksi, para siswa dan guru menikmati jamuan makan besar, yang disiapkan oleh peri-peri rumah Hogwarts. Jika suasana hati Dumbledore sedang gembira, dia akan memimpin siswa untuk menyanyikan lagu sekolah[HP1].

[sunting] Asrama Hogwarts

Lambang Hogwarts menunjukkan maskot setiap asrama dan warna asrama. Searah jarum jam dari kiri atas: Singa Gryffindor , Ular Slytherin, Elang Ravenclaw, dan Luwak Hufflepuff, tulisan dibawah berarti: "Jangan membangunkan naga yang sedang tidur."
Hogwarts memiliki 4 asrama yang diberi nama sesuai dengan keempat pendiri Hogwarts: Gryffindor, Slytherin, Ravenclaw, dan Hufflepuff. Asrama-asrama itu saling berkompetisi sepanjang tahun sekolah, dengan cara mendapatkan poin atau kehilangan poin dalam berbagai acara untuk memenangkan Piala Asrama (contohnya jika siswa dapat dengan benar menjawab pertanyaan di kelas,siswa bisa mendapatkan lima poin atau sepuluh poin; keterlambatan masuk ke dalam kelas dapat mengurangi sepuluh poin. Setiap asrama juga memiliki tim Quidditch tersendiri yang saling berkompetisi untuk memenangkan Piala Quidditch. Kedua pertandingan ini menumbuhkan persaingan di antara para penghuni asrama. Asrama-asrama di Hogwarts merupakan komunitas kehidupan dan pembelajaran bagi para siswa. Setiap asrama berada di bawah otoritas dari salah satu anggota staf Hogwarts. Kepala asrama, sebagaimana mereka disebut, bertanggung jawab untuk memberikan informasi penting bagi siswa mereka, berurusan dengan masalah hukuman berat, dan menanggapi keadaan darurat yang terjadi di asrama mereka, serta hal-hal lainnya. Setiap tahun, kelompok siswa dari tiap tingkat yang sama, yang berasal dari asrama yang berbeda berbagi ruangan umum serta ruang kelas yang sama dalam asrama mereka. Ruang tidur dan ruang rekreasi dalam sebuah asrama merupakan pengecualian langka, yang tidak dapat dimasuki untuk siswa dari asrama-asrama lain.
Pada awal berdirinya Hogwarts, keempat pendiri memilih siswanya sendiri. Ketika para pendiri merasa khawatir bagaimana siswa akan dipilih jika mereka telah meninggal, Godric Gryffindor menanggalkan topinya dan masing-masing pendiri menambahkan pengetahuan kepada topi itu, sehingga hal ini memungkinkan Topi Seleksi untuk memilih siswa dengan menilai setiap siswa berdasarkan kualitas dan menempatkan mereka di asrama yang paling sesuai. Pilihan siswa dapat mempengaruhi keputusan topi itu: contoh yang paling jelas adalah pada saat Topi Seleksi memberitahu Harry bahwa dia akan berhasil dengan baik di Slytherin dalam buku yang pertama, tapi akhirnya menempatkan Harry di Gryffindor setelah Harry meminta untuk tidak menempatkan dirinya di Slytherin.
Para penerjemah edisi buku dari beberapa negara mengalami kesulitan untuk menerjemahkan konsep asrama, di mana sistem pendidikan seperti ini tidak mereka miliki di negara mereka, tidak ada kata yang tepat untuk menyampaikan betapa pentingnya rasa kepemilikan, kesetiaan, dan kebanggaan terhadap asramanya jika asrama mereka berhasil memenangkan Piala Asrama.

[sunting] Gryffindor

Gryffindorcolours.svg
Nilai asrama Gryffindor adalah keberanian, kesetiaan, tekad kuat, dan memiliki sifat kepahlawanan. Lambang asrama adalah singa, dan warna asrama adalah merah dan emas. Kepala asramanya adalah guru Transfigurasi, Minerva McGonagall, dan hantu asramanya adalah Sir Nicholas de Mimsy-Porpington, yang lebih dikenal sebagai Nick Si Kepala Nyaris Putus. Pendiri asramanya adalah Godric Gryffindor.
Ruang rekreasi Gryffindor terletak di salah satu menara benteng tertinggi, pintu masuk yang terletak di lantai tujuh di sayap timur kastil dan dijaga oleh sebuah lukisan Nyonya Gemuk, yang mengenakan gaun merah muda. Dia mengizinkan siswa masuk hanya setelah siswa itu dapat memberikan kata kunci yang benar, seperti yang diketahui dalam buku yang ketiga, ketika Sirius Black mencoba memaksa masuk ke menara, hanya untuk dicegah masuk oleh Nyonya Gemuk setelah ia tidak bisa memberikan kata kunci yang benar. Dalam buku pertama, Neville Longbottom cenderung lupa kata kunci dan harus menunggu di dekat lukisan itu sampai siswa Gryffindor lainnya tiba untuk membukakan jalan baginya.[5]

[sunting] Hufflepuff

Hogwarts Hufflepuff colors.svg
Nilai asrama Hufflepuff adalah kerja keras, toleransi, loyalitas, dan keadilan. Lambang asrama adalah luwak, dan warna asrama adalah kuning kenari dan hitam tengah malam. Kepala asramanya adalah guru Herbologi, Pomona Sprout, dan hantu asramanya adalah Si Rahib Gemuk The Fat Friar. Menurut Rowling, Hufflepuff memiliki hubungan dengan elemen bumi. Pendiri asrama ini adalah Helga Hufflepuff.
Asrama-asrama Hufflepuff dan ruangan umumnya terletak di suatu tempat di ruang bawah tanah. Pintu masuk ditemukan di belakang sebuah lukisan hidup di suatu tempat di dekat dapur, kata kunci diperlukan untuk masuk. Ruang rekreasi Hufflepuff diisi dengan hiasan kuning dan kursi-kursi empuk berlengan dan memiliki terowongan bawah tanah yang mengarah ke asrama, yang semuanya memiliki pintu bulat sempurna, seperti penutup drum (mirip seperti sarang luwak).[6]

[sunting] Ravenclaw

Ravenclawcolours.svg
Nilai asrama Ravenclaw adalah kecerdasan, kreativitas, kegemaran belajar, dan kecerdasan. Lambang asramanya adalah seekor elang dan lambang warnanya adalah biru dan perunggu (biru dan abu-abu). Kepala asramanya adalah profesor Filius Flitwick, dan hantu asramanya adalah The Lady Grey. Menurut Rowling, Ravenclaw berhubungan erat dengan elemen udara. Pendiri asramanya adalah Rowena Ravenclaw.
Asrama-asrama Ravenclaw berlokasi di Menara Ravenclaw di sisi barat sekolah. Ruangan rekreasinya, seperti yang diungkapkan pada klimaks dari seri Deathly Hallows, berbentuk bulat dan penuh dengan hiasan biru dan kursi-kursi empuk, memiliki langit-langit berbentuk kubah yang dicat dengan bentuk bintang-bintang dan fitur patung replika Rowena yang sedang mengenakan mahkotanya. Harry juga mencatat bahwa, pada siang hari, anak-anak Ravenclaw "akan memiliki pemandangan spektakuler dari pegunungan sekitarnya." Sebuah teka-teki logis harus diselesaikan untuk mendapatkan ijin masuk, sedangkan ruang rekreasi Gryffindor, Hufflepuff dan Slytherin hanya membutuhkan kata kunci, hal ini menunjukkan bahwa mungkin akan menjadi lebih mudah bagi siswa dari asrama-asrama lain yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi untuk memasuki ruang rekreasi Ravenclaw dibandingkan dengan asrama yang lain . Profesor McGonagall, kepala asrama Gryffindor, berhasil memecahkan teka-teki itu dengan akurat.

[sunting] Slytherin

Hogwarts Slytherin colors.svg
Nilai asrama Slytherin adalah ambisi, kelicikan, kepemimpinan, kecerdikan, dan yang paling penting adalah memiliki darah penyihir murni. Lambang asrama Slytherin adalah ular, dan warna asramanya adalah hijau dan perak. Pendiri asramanya adalah Salazar Slytherin. Kepala asramanya adalah Severus Snape sampai menjelang akhir buku keenam. Kemudian, Horace Slughorn, kepala asrama yang sebelumnya, muncul dari masa pensiunnya mengambil alih kembali otoritas yang pernah dimilikinya. Hantu asrama Slytherin adalah Si Baron Berdarah, The Bloody Baron.[7] Asrama Slytherin dan ruang rekreasinya dapat dicapai melalui sebuah dinding batu yang sederhana di bawah tanah. Ruang rekreasi Slytherin berbentuk panjang, rendah, seperti gaya ruang bawah tanah, yang terletak di bawah Danau Hogwarts, dilengkapi dengan lampu hijau dan kursi berukir yang berlengan. Ruangan ini dijelaskan dalam buku kedua sebagai memiliki cahaya kehijauan.
Topi Seleksi mengklaim bahwa kemurnian darah adalah sebuah faktor dalam memilih Slytherin, meskipun hal ini tidak disebutkan sampai buku yang kelima. Tidak ada alasan untuk percaya, bagaimanapun, bahwa siswa kelahiran Muggle tidak dapat dipilih untuk berada di asrama tersebut, hanya siswa yang berdarah murni saja yang lebih diinginkan untuk masuk ke asrama tersebut, karena ada beberapa contoh darah campuran yang dimasukkan ke dalam asrama tersebut (seperti Snape dan Voldemort). Dalam Deathly Hallows sebuah kelompok Snatchers (polisi rahasia Kementerian yang pro-Voldemort) mengklaim bahwa tidak banyak darah lumpur (penyihir kelahiran-muggle) yang masuk ke Slytherin.
Ketika percaya bahwa Harry akan segera mati saat itu juga dan berpikir bahwa ia telah mendapatkan kemenangan akhir dalam genggamannya, Voldemort menyatakan niatnya untuk menghapuskan tiga asrama lain dan memaksa semua siswa Hogwarts untuk pindah ke Slytherin. Rencana ini digagalkan oleh kekalahan dan kematiannya sendiri, yang membuat Slytherin menjadi lebih lunak dalam hal kemurnian darah, tidak ada lagi sisa keinginan untuk mempertahankan darah murni seperti sebelumnya. Meskipun begitu, reputasi gelapnya tetap hidup hingga hari ini. [6]