Minggu, 03 Maret 2013

[POTTERMORE] RAHASIA ASRAMA DI HOGWARTS



Bagi penggemar Harry Potter mungkin sudah tidak asing lagi dengan Pottermore, Ya kan?
Pottermore adalah game reading experiens online yang dibuat oleh tante J.K Rowling

Nah sebelum kita memulai 'Explore' di dunia Pottermore, pada Chapter 7 akan terjadi penyeleksian asrama. Kita akan diberi beberapa pertanyaan, yang nantinya akan menentukan dimana asrama kita. Di Hogwarts terdapat 4 asrama yang diberi nama sesuai penemunya. Ada Godric Gryffindor, Helga Hufflepuff, Salazar Slytherin, Rowena Ravenclaw. (Aku sendiri tersortir ke asrama Ravenclaw)

Mungkin sampai saat ini Gryffindor masih menjadi 'primadona' bagi sebagian kalangan. Tapi tunggu dulu, asrama lain tidak sejelek yang kalian bayangkan kok. 
Mau tahu rahasia dibalik setiap asrama?

Check This Out!


Lambang Gryffindor
Gryffindor : Kalau Kamu Berani Pilihlah Aku


"Kamu mungkin berada di Asrama Gryffindor

Tempat para hati pemberani tinggal

Mereka berani, saraf dan ksatria
Membuat Gryffindor berbeda"
-Topi Seleksi-







Sifat utama : Keberanian, Peduli, Ksatria, Pengorbanan
Hermione Granger, James Potter, Lily Evans, Remus Lupin, Sirius Black, Neville Longbottom, Rubeus Hagrid , Minerva McGonagall, Albus Dumbledore, semua sembilan Weasley, dan tentu saja, Harry Potter - adalah Griffindor. Jika  kamu seorang Gryffindor, kamu mungkin bisa mengikuti beberapa jejak petualangan mereka


Godric Gryffindor
Gryffindor adalah salah satu dari empat Asrama Sekolah Sihir Hogwarts, didirikan oleh Godric Gryffindor. Lambang hewannya adalah singa, dengan warna merah dan emas. Minerva McGonagall adalah kepala asramanya sedangkan  Sir Nicholas de Mimsy-Porpington, juga dikenal sebagai "Nick si Kepala-Nyaris Putus" adalah hantu asramanya. Dua sifat yang paling berbeda dari penyihir Gryffindor adalah kepahlawanan dan keberanian. Gryffindor memiliki elemen api, yang sebagian dapat menjadi alasan untuk warna nya.
Gryffindor menekankan sifat keberanian serta "berani, saraf, dan ksatria," dan dengan demikian umumnya anggotanya dianggap sebagai pemberani, meskipun kadang-kadang sedikit ceroboh.  Kebanyakan anggota dari Laskar Dumbledore dan Orde Phoenix adalah asrama Gryffindor. Menurut Phineas Nigellus Black -terutama Slytherin- kadang-kadang merasa bahwa Gryffindor seperti "Pahlawan yang tidak berguna". Severus Snape juga menganggap Gryffindor "sok benar dan arogan, tanpa memperhatikan aturan".

Kata-kata di atas terucap lantaran antara asrama Gryffindor dan Slytherin terjadi persaingan sengit sejak pendiri asrama mereka, Godric Gryffindor dan Salazar Slytherin. Mungkin juga karena timbul unsur kecemburuan, seperti Harry dan rekan-rekannya sesama Gryffindor cenderung menang dalam banyak keadaan, bila dilihat dari sudut pandang Slytherin, dapat dianggap tidak adil. Contoh : pada menit-menit terakhir Kepala Sekolah Dumbledore memberikan sejumlah point di pesta perpisahan yang menyebabkan Gryffindor memenangkan house cup dari Slytherin dalam tahun ajaran 1991-1992, dan Harry yang diizinkan oleh Profesor McGonagall memiliki sapu sendiri untuk tim Quidditch Gryffindor, padahal murid tahun pertama biasanya tidak diizinkan membawa sapu mereka sendiri.

Di antara 4 asrama, bisa kita bilang Gryffindor adalah yang terfavorit karena reputasinya yang bagus dan menghasilkan penyihir-penyihir hebat seperti Albus Dumbledore, McGonagall, Harry Potter, Ron Weasley, dan juga Hermione Granger



Lambang Ravenclaw
Ravenclaw : Kalau Kamu Cerdas Pilihlah aku

"Atau Ravenclaw tua yang bijak
Jika kamu punya pikiran yang siaga
Tempat mereka yang cerdas dan belajar
Akan selalu menemukan sesama mereka"
-Topi Seleksi-





Sifat utama : Kecerdasan, Berdasar fakta, Bijak, Cerdik, Kreatif, Individualis
Kutu buku? kamu mungkin seorang Ravenclaw.
Dengan alumni seperti Luna Lovegood, Cho Chang, Padma Patil, Myrtle Merana, Prof. Quirell, Prof. Lockhart, Mr. Ollivander, dan Filius Flitwick, Ravenclaw menawarkan reputasi yang membanggakan.

Rowena Ravenclaw
Ravenclaw adalah salah satu dari empat Asrama Sekolah Sihir Hogwarts, didirikan oleh Rowena Ravenclaw. Anggota asrama ini ditandai dengan kecerdasan mereka, kreativitas, dan kebijaksanaan. Warna asramanya berwarna biru dan perunggu, mempunyai simbol Elang. Hantu asramanya Grey Lady adalah putri dari pendiri asrama, Rowena Ravenclaw. Ravenclaw mengandung elemen udara.

Asrama Ravenclaw tampaknya memiliki sedikit persaingan dengan asrama-asrama lainnya, kecuali dalam Quidditch (dalam hal ini paling kompetitif dengan Hufflepuff). Harry Potter percaya bahwa mereka cenderung mendukung Gryffindor dalam persaingan dengan Slytherin, seperti yang dilakukan asrama Hufflepuff. Namun, selama Turnamen Triwizard tahun 1994, anak-anak Ravenclaw dan Hufflepuff lebih memilih Cedric Diggory sebagai kontestan turnamen Triwizard dibandingkan memilih Harry. Hal ini mungkin menunjukkan bahwa Ravenclaw cenderung memiliki hubungan dekat dengan Hufflepuff  atau memiliki kepercayaan bahwa Harry telah menipu memasukkan namanya dalam Piala Api. Anak-anak Ravenclaw banyak yang bergabung di Laskar Dumbledore dan berjuang dalam Pertempuran Hogwarts bersama dengan anak-anak Hufflepuff dan Gryffindor.

Ravenclaw dikenal karena kecerdasan mereka yang diuji setiap hari ketika mereka mencoba untuk menyelesaikan teka-teki hanya untuk memasuki ruangan rekreasi mereka. Fakta bahwa anak-anak Ravenclaw harus menjawab teka-teki untuk mencapai tempat tidur mereka diakui seluruh warga Hogwarts  bahwa:
1) Mereka semua cukup pintar untuk akhirnya mengetahui setiap jawaban teka-teki dan
2) Tidak ada orang lain di Hogwarts selain Ravenclaw yang bisa memasuki ruang rekreasinya. (Ini, tentu saja, tidak sepenuhnya akurat, McGonagall memasuki ruang rekreasi Ravenclaw dengan sedikit usaha).


Lambang Slytherin
Slytherin : Kalau Kamu Ambisius Pilihlah Aku
"Atau mungkin di Slytherin
Kamu akan memiliki teman sejati
Mereka kaum licik menggunakan segala cara
Untuk mencapai tujuan mereka. "
-Topi Seleksi-







Sifat utama : Tradisionalisme, Banyak akal, Licik, Ambisius, Power, Kesombongan
Asrama Slytherin hanya berisi orang orang yang ambisius, banyak akal, licik, dan menjunjung nilai-nilai tradisional. Dengan alumnus seperti : Merlin penyihir paling terkenal di dunia, the Malfoys, Tom Riddle, Bellatrix Lestrange, Vincent Crabbe, Gregory Goyle,dan beberapa keluarga death eater, Slytherin ini tanpa diragukan lagi adalah asrama paling kontroversial di Hogwarts. Untuk Gryffindor berani dan benar, anak-anak Ravenclaw yang bijaksana dan adil, Hufflepuff yang loyal dan bekerja keras, dan Slytherin yang ambisius, licik, dan … agak sedikit jahat.


Salazar Slytherin
Slytherin adalah salah satu dari empat Rumah di Sekolah Sihir Hogwarts, dan secara tradisional asrama bagi siswa yang menunjukkan sifat-sifat seperti licik dan ambisi. Lambang hewan adalah ular dan warnanya hijau dan perak. Didirikan oleh Salazar Slytherin, asrama yang sebagian besar terdiri dari murid-murid berdarah murni, karena ketidakpercayaan pendirinya pada penyihir kelahiran Muggle. Hantu asramanya adalah Baron Berdarah. Slytherin memiliki reputasi negatif karena menyumbang banyak penyihir yang paling jahat di Inggris, terutama Tom Marvolo Riddle, alias Lord Voldemort, serta banyak-nya Pelahap Maut (pengikutnya). Slytherin memiliki persaingan dari dulu dengan Gryffindor. Slytherin mengandung unsur air.

Slytherin cenderung ambisius, cerdas, licik, pemimpin yang kuat, dan berorientasi prestasi. Mereka juga memiliki akal yang banyak.  Ini berarti bahwa anak-anak Slytherin cenderung ragu sebelum bertindak, sehingga mereka menimbang semua hasil yang mungkin sebelum memutuskan apa yang harus dilakukan.

Menurut Albus Dumbledore, kualitas yang Salazar dinilai dalam siswa ia memilih termasuk kepandaian, akal, tekad, dan "mengabaikan aturan." Dumbledore mencatat bahwa semua ini adalah kualitas yang dimiliki oleh Harry Potter, yang berada di Gryffindor.

Dikatakan bahwa semua penyihir Hitam berada di Slytherin (kecuali Peter Pettigrew dan Quirinus Quirrell). Mungkin juga  Topi Seleksi menaruh orang dengan niat buruk ke Slytherin, terlepas dari apakah mereka licik dan ambisi. Vincent Crabbe dan Gregory Goyle sangat bodoh dan kurang bijaksana, tapi masih tetap dimasukkan ke Slytherin.

Namun, harus dicatat bahwa ada beberapa anak Slytherin yang menentang penggunaan Ilmu Hitam dan diskriminasi kemurnian darah, seperti Horace Slughorn dan Andromeda Tonks yang merupakan keturunan bangsawan penyihir berdarah murni dan penyihir Gelap (terutama kakaknya Bellatrix Lestrange , kakak ipar nya Lucius Malfoy, dan keponakannya Draco Malfoy), tetapi memilih untuk meninggalkan kesetiaan kepada keluarganya dengan menikahi kelahiran Muggle Ted Tonks. Juga, kesetiaan Severus Snape pada Albus Dumbledore, melayani sebagai agen ganda untuk Orde Phoenix. Selain itu, ada penyihir Hitam juga ada yang berasal dari masrama lain,misalnya Peter Pettigrew, yang mengkhianati James dan Lily Potter untuk Voldemort, adalah seorang Gryffindor.

Slytherin bukanlah sekumpulan penyihir yang terkutuk dan pantas untuk dicela. Ambisi mereka mengantarkan pada impian, kelicikan mereka menyelamatkan meraka dari sedikit kesulitan dalam hidup, dan mereka juga cerdas bahkan mungkin melebihi Ravenclaw. Karena sifat yg sering ditonjolkan dari Slytherin hanyalah ambisius, licik, dan jahat, banyak orang yg tidak tahu kalau Slytherin memiliki kecerdasan juga.

Licik dan ambisi tetapi mereka punya akal. Phineas Nigellus berkata, "Kami para Slytherin berani, ya, tapi tidak bodoh. Misalnya, ketika diberikan pilihan, kita akan selalu memilih menyelamatkan hidup kami sendiri. " Ada pengecualian untuk aturan ini  seperti Snape, yang Harry katakan adalah "Slytherin dan ... mungkin orang paling berani yang pernah saya tahu" dan Regulus Black, yang memberikan hidupnya dalam upaya untuk menghancurkan salah satu Horcrux Voldemort.

Jadi, kalau kamu seorang yang ambisius dan penuh akal, apakah Topi Seleksi akan menempatkanmu di Slytherin saat bermain di Pottermore? 


Lambang Hufflepuff
Hufflepuff : Kalau Kamu Loyal Pilihlah Aku
"Kamu mungkin termasuk Hufflepuff
Di mana mereka adil dan setia
Para Hufflepuff yang sabar ini tulus
Dan tidak takut bekerja keras "
-Topi Seleksi-





Sifat utama : Loyalitas, Dedikasi, Kerja Keras, Fair Play, Kesabaran
Dengan Nymphadora Tonks, Pamona Sprout, Cedric Diggory, dan ... beberapa penyihir lainnya di antara jajarannya, Hufflepuff menawarkan daftar alumni Hogwarts yang ... um ... agak kurang eksis.

Helga Hufflepuff
Hufflepuff adalah salah satu dari empat Rumah Sekolah Sihir Hogwarts dan Sihir. Pendirinya adalah penyihir abad pertengahan Helga Hufflepuff. Kepala asrama Hufflepuff adalah Pomona Sprout, guru pelajaran herbology. Hantu asramanya adalah Fat Friar. Hufflepuff adalah yang paling inklusif di antara empat rumah, menghargai kerja keras, kesabaran, kesetiaan, dan fair play daripada bakat tertentu dalam anggotanya. Lambang nya adalah musang, kuning dan hitam warnanya. Hufflepuff mengandung elemen bumi.

Masalah dengan Hufflepuff, atau setidaknya mengapa asrama ini paling sering di-olok-olok adalah bahwa asrama ini  sangat inklusif. Ini saja bukan hal buruk tapi fakta bahwa setiap asrama lainnya di Hogwarts memiliki seperangkat kriteria yang sangat selektif untuk masuk ke dalam asramanya, Hufflepuff tidak, dan itu menjadi masalah mencolok.  kamu harus ambisius untuk masuk Slytherin, berani untuk masuk Gryffindor, dan cerdas untuk masuk Ravenclaw, Hufflepuff setuju  untuk menerima semua orang, bahkan jika murid baru tersebut tidak memenuhi persyaratan asrama lain. (Ini alasaan yang membuat aku menyukai asrama Hufflepuff)
Jika seorang siswa datang ke Hogwarts yang tidak ambisius, berani, atau pintar, Hufflepuff harus menerimanya. Tidak peduli apakah mahasiswa ini tidak terlalu pekerja keras atau setia.

Menurut Minerva McGonagall, semua empat rumah telah menghasilkan penyihir yang luar biasa di waktu mereka, namun karena kebijakan Helga Hufflepuff menerima setiap mahasiswa dan kinerjanya biasanya agak kurang di House Cup. Itu membuat Hufflepuff menjadi 'asrama sisa', polos dan sederhana. Asrama untuk penyihir yang tidak memiliki apa yang dibutuhkan oleh asrama lain. Helga Hufflepuff mengatakan sendiri: "Aku akan mengajarkan banyak, dan memperlakukan mereka sama", hal ini ditegaskan oleh Topi Seleksi: "Hufflepuff Baik, dia mengambil sisanya dan mengajar semua apa yang diketahuinya."
(Re: Hufflepuff adalah tempat kamu-kamu yang tidak diterima di asrama manapun.)

Namun, ini tidak berarti bahwa tidak ada siswa berbakat di Hufflepuff, atau bahwa tidak ada siswa di asrama lain yang berkinerja buruk. Neville Longbottom masuk ke dalam Gryffindor dan biasa-biasa saja dalam semua mata pelajaran kecuali Herbologi, yang merupakan kelas Profesor Sprout. Selain itu, Vincent Crabbe dan Gregory Goyle tampaknya sangat parah di semua mata pelajaran, meskipun anak-anak Slytherin lainnya tidak begitu parah.

Jadi, meskipun asrama ini dikatakan memiliki kemuliaan yang hilang selama berabad-abad atau tidak menghasilkan penyihir yang berbakat, kenyataannya banyak penyihir-penyihir hebat dari asrama ini. Misalnya, Cedric Diggory mentenarkan asrama ini sebagai kapten Quidditch dan kemudian sebagai juara Hogwarts dalam Turnamen Triwizard tahun 1994. Juga, Nymphadora Tonks, Auror yang sangat berbakat di usia yang sangat muda dari asrama Hufflepuff. Juga pengarang buku legendaris 'Hewan-Hewan Fantastis dan Dimana Menemukannya' yaitu Newton "Newt" Scamander juga berasal dari Hufflepuff.

Hufflepuff juga tegas menunjukkan loyalitas selama Pertempuran Hogwarts pada tahun 1998, ketika mereka kedua terbanyak jumlah siswa yang bertempur melawan Voldemort dan antek-anteknya setelah asrama Gryffindor untuk membela sekolah mereka.

Kalau kamu diseleksi masuk Hufflepuff belum tentu kamu penyihir yang ga memiliki bakat apa-apa, karena orang yang kerja keras dan loyal terhadap suatu pekerjaan lebih baik daripada orang yang memiliki bakat tetapi diam saja.
***
Sebernarnya menurut gue, kita tak benar-benar terfokus pada satu asrama. Contohnya seperti Hermione Granger, dia adalah salah satu siswi terpandai di Hogwart, tetapi mengapa dia tidak dimasukan ke dalam asrama Ravenclaw? Ada juga Luna Lovegood yang memiliki sifat pemberani. Yah.. itu semua memang keputusan Topi Seleksi. Tapi menurutku, Hermione dan Luna ini bisa masuk asrama Gryffinclaw. Sementara itu Neville meminta pada topi seleksi untuk dimasukkan ke dalam Hufflepuff karena ia menganggap dirinya tidak cukup berani untuk Gryffindor. Topi seleksi malah memilih sebaliknya dengan bijaksana. Neville memiliki sifat seorang Gryffinpuff.

Apabaikan saja paragraf yang diatas, maklum saja aku rada error -____-

Setelah membaca usalan sedikit tentang keempat asrama. Bagaimana pendapat kalian tentang keempat asrama? Dan kalian termasuk di asrama mana?

Jubah tembus pandang


Alberich mengenakan Tarnhelm dan menghilang; ilustrasi oleh Arthur Rackham untuk Das Rheingold buah karya Richard Wagner
Jubah tembus pandang atau jubah gaib (Inggris: cloaks of invisibility) adalah suatu istilah yang dikenal dalam dunia fiksi, dan dewasa ini dalam sains. Istilah ini mengacu pada sebuah jubah atau selubung yang dapat membuat seseorang atau benda yang dilingkupi oleh benda ini menjadi kasat mata atau tidak terlihat. Dalam fiksi hal ini dikaitkan dengan suatu sifat gaib atau sihir, sedangkan dalam sains dikaitkan dengan prinsip penglihatan. Apabila tidak ada sinar dari sumber cahaya yang dipantulkan oleh suatu benda dan kemudian tiba di mata maka benda tersebut dikatakan "tidak terlihat".


Jubah tembus pandang dalam fiksi

Jubah tembus pandang amat jarang diceritakan dalam cerita-cerita; walaupun demikian benda-benda yang mirip benar-benar terdapat dalam beberapa kisah-kisah peri, seperti The Twelve Dancing Princesses, dengan sebuah trope umum topi tembus pandang. [1] Topi tembus pandang muncul dalam mitologi Yunani: Pluto diceritakan memiliki sebuah topi atau helem yang dapat membuat pemakainya tidak kelihatan, yakni helm kegelapan.[2] Dalam beberapa versi mitologi tentang Perseus, Perseus meminjam topi ini dari dewi Athena dan menggunakannya untuk menyelinap dekat Medusa yang sedang tertidur saat ia membunuhnya, di mana ia mendapatkannya dari para nimfa atau para Graiai. Helm sejenis, Tarnhelm, ditemukan dalam mitologi Norse. Dalam Second Branch dari Mabinogi, salah satu dari teks-teks penting mitologi Welsh, Caswallawn (Cassivellaunus bersejarah) membunuh Caradog ap Bran dan dan kepala-kepala suku lainnya yang tersisa, yang mendukung Britain, saat mengenakan jubah gaib.[3] Siegfried berhasil memenangkan Tarnkappe dari raja para kurcaci, Raja Alberich seperti diceritakan dalam Nibelungenlied. Dalam saga ini Tarnkappe tidak berbentuk tutup kepala, melainkan - menurut penggunaan istilah dalam bahasa Jerman pada masa awal abad pertengahan - sebuah mantel atau jubah.

Dewasa ini, jubah gaib digunakan dalam serial Harry Potter. Edgar Rice Burroughs dalam novel tahun 1931-nya A Fighting Man of Mars juga menggunakan ide ini. Sebuah adegan dalam film Erik the Viking dengan agak berkelakar menyajikan seorang karakter judul (karakter yang namanya digunakan dalam judul filmnya) menggunakan sebuah jubah gaib pinjaman, yang tidak ia sadari dan berfungsi hanya pada ayah bodoh sang pangeran, sang pemilik jubah. Musuh-musuhnya benar-benar tersihir atas kelakuannya yang aneh dan penjelasannya yang salah mengenai kemampuannya untuk menghilang sehingga mereka sedemikian terpana untuk memeranginya, akibatnya ia dapat dengan mudah mengalahkan mereka.
Alat penghilang (cloaking device), muncul dalam Star Wars dan Star Trek dan juga dalam Stargate , menyajikan bentuk representasi yang mirip dalam bentuk fiksi sains. Dalam fiksi sains, konsep dari ketidakkelihatan (invisibility ) atau tembus pandang lebih umum digunakan dalam sains fantasi dibandingkan dalam bentuk-bentuk yang berdasarkan atas ilmu pengetahuan yang masuk akal.[4]

Harry Potter

Dalam kisah Harry Potter jubah gaib adalah sebuah warisan dari James Potter kepada Harry, yang membuat orang yang memakainya tak terlihat. Harry sering memanfaatkan jubah ini untuk bersembunyi. Dalam buku terakhirnya, Harry Potter dan Relikui Kematian jubah ini termasuk dalam legenda tiga Relikui Kematian yang membuat para pemakainya menjadi tak terkalahkan, bahkan oleh sang kematian sekalipun.

Jubah tembus pandang dalam sains

Saat ini Tarnkappe nyata sedang diteliti dan dikerjakan. Sebuah prototip telah siap dirampungkan menggunakan semacam bahan yang kerap disebut metamaterial, yang memiliki indeks bias negatif dan mencerai-beraikan gelombang elektromagnetik, dan bukan menyatukannya.[5][6]
Pada tanggal 19 Oktober 2006 sebuah kerjasama antara para ilmuwan Inggris dan Amerika Serikat menghasilkan sebuah jubah atau mantel yang mencegah sebuah silinder tembaga terdeteksi oleh gelombang mikro. Jubah ini dibuat dari metamaterials, yang masih menampilkan sedikit bayangan, yang diharapkan oleh para perancangnya dapat segera diperbaiki.
Piranti tersebut bekerja hanya dalam dua dimensi dan hanya pada gelombang mikro, obyek yang akan dihilangkan tetap terlihat oleh mata telanjang, walaupun demikian penelitian setidaknya telah meletakkan fondasi bagi suatu bentuk ke-kasat-mata-an (invisibility)[7][8].
David R. Smith, seorang akademisi Augustine dan seorang profesor di bidang rekayasa listrik dan kompter pada Universitas Duke yang mendemonstrasikan "jubah tembus pandang" pertama yang dapat berfungsi, dikutip telah mengatakan:[9]
Sampai saat ini belum jelas apakah anda pada suatu saat dapat memiliki "ke-kasat-mata-an" seperti yang dipikirkan orang bila bicara mengenai Jubah Gaib Harry Potter atau piranti menghilang Star Trek. Untuk membuat sebuah obyek benar-benar menghilang di hadapan mata seseorang, sebuah selubung atau jubah seyogyanya harus berinterasi secara simultan dengan segala panjang gelombang, atau warna, yang menyusun cahaya.
Cahaya dari belakang jubah "dialirkan" ke depan jubah dan jatuh pada mata pengamat, membuat jubah "tembus pandang".
Jubah menghilangkan benda karena cahaya dari sumber cahaya yang jatuh pada benda dipantulkan tidak ke mata pengamat melainkan ke arah lain: T: terlihat; TT: tidak terlihat.
Meskipun demikian, studi baru yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan Amerika mengatakan bahwa jubah atau selubung semacam itu akan amat mirip dengan Jubah Gaib Harry Potter, tetapi tanpa menghasilkan bayangan, karena sel-sel pada selubung memperbolehkan cahaya untuk dibelokkan di sekeliling mereka. Rancangan membutuhkan jarum-jarum mungil yang dicocokan pada sebuah kerucut sikat rambut pada semua sudut dan panjang yang akan memaksa cahaya untuk diteruskan mengelilingi selubung. Hal ini akan membuat segala yang terdapat dalam kerucut terlihat menghilang karena cahaya tidak lagi dipantulkan. "Hal ini terlihat sangat fiksi, tapi saya benar-benar menyadari, bahwa hal ini bersesuaian dengan hukum-hukum fisika," ucap seorang pemimpin peneliti Vladimir Shalaev, seorang profesor bidang rekayasa listrik dan komputer di Purdue. "Idealnya, jika kita dapat membuatnya menjadi nyata, benda ini akan berfungsi bener-benar sama dengan Jubah Gaib Harry Potter," ujarnya. "Jubah ini tak akan menjadi berat karena hanya terdapat sedikit logam di dalamnya."

Makna Dari Nama Tokoh Novel Harry Potter


 
 
 
 
 
 
Tentunya kalian pasti mengetahui novel Harry Potter, ternyata terdapat makna tertentu dari tokoh-tokoh di novel tersebut,maknanya adalah sebagai berikut:
Harry Potter
Harry adalah sebutan akrab untuk “Harold” yang memiliki arti sebagai “Panglima Perang”. Konon,
nama ini diambil oleh Rowling dari nama seorang sahabatnya sewaktu masih anak-anak.
Ron Weasley
Dia merupakan sahabat dekat Harry Potter bersama Hermione Granger. Ron Weasley bisa
diterjemahkan sebagai “Running Weasel” dalam bahasa yang lain. Hal ini terkait dengan mitologi
tentang jagoan main catur Dinasti Keenam. Ron juga berarti “Penasihat Sang Raja.”
Hermione Granger
Hermione Granger adalah gadis cantik yang bersama Ron Weasley merupakan sahabat dekat Harry
Potter. Hermione memiliki arti sebagai “Sang pembawa pesan”. Dalam mitologi Yunani, Hermione
disamakan dengan Hermes, The Messenger of the Gods. Hermione juga dipakai oleh Shakespeare
sebagai nama seorang ratu dalam “The Winter Tale”.
Albus Dumbledore
Albus Dumbledore merupakan Kepala Sekolah Hogwarts. Albus merupakan istilah latin untuk
“Putih”, sedangkan Dumbledore sebuah istilah Inggris kuno yang berarti “lebah besar yang
berbulu”. Untuk istilah yang terakhir, Rowling menyatakan jika dia menamakan karakter ini karena
orangua berjanggut putih panjang ini suaranya seperti bergumam, mirip dengan dengungan lebah.
Hanya saja, istilah “Albus” sebenarnya nama figur Geomancy (sejenis Feng Shui) yang memiliki
arti sebagai Yang Bijak, Pemecah Masalah Yang Baik, dan juga merujuk pada Yang Tercerahkan.
Arti yang terakhir ini sama artinya dengan istilah Illuminatrix atau Iluminaty.
Minerva McGonagall
Dia adalah wakil dari Albus Dumbledore. Minerva adalah nama Dewi Kebijaksanaan dan Dewi
Kesenian bangsa Romawi, juga Dewi Perdagangan dan Seni Perang. Sedangkan “McGonagall”
merupakan nama Skotlandia yang berarti Pemberani.
Argus Filch
Argus Filch merupakan salah seorang pejabat di Hogwarts. “Argus” adalah nama sebuah monster
dalam mitologi Yunani yang memiliki ribuan mata. Sedangkan “Steal” artinya “Pencuri”.
Sirius Black
Sirius Black merupakan bapak baptis dari Harry Potter. Sirius merupakan nama sebuah rasi bintang
berbentuk seekor anjing, sebab itu Sirius juga disebut sebagai “Bintang Anjing”. Ini merupakan
bintang paling terang di angkasa. Dalam bahasa Yunani, Sirius ditulis sebagai “Seirios” yang artinya
“Membara”. Namun Rowling menggandengkannya dengan kata “Black” yang tidak ada arti lain
selain kegelapan. Rowling jelas tengah memainkan lakon “Seni Manipulasi Illuminaty” yang
memang sering memainkan logika manusia dengan dua hal yang saling bertolak-belakang.
Hampir semua keluarga Sirius Black diberi nama bintang: Bellatrix, Regulus, Andromeda dan
Draco. Ritual Mesir kuno, Kabbalah, memang gemar dengan perhitungan perbintangan.
Rubeus Hagrid
Dia merupakan satu-satunya sahabat dan pelindung Harry Potter yang bertubuh raksasa. Hagrid
sendiri bisa berarti Raksasa, namun juga memiliki arti sebagai Peminum. Rubeus Hagrid merupakan
dewa yang paling ramah. Walau demikian, Hagrid dituduh oleh Hades untuk ikut bertanggungjawab
atas terbunuhnya anak Perseus yang telah membunuh Medussa, sebab itu dia dilarang ke Olympus.
Oleh Zeus, Dewa Tertinggi, Hagrid dikasihani dan dia memberikan Hagrid suatu tugas untuk
menjaga seekor monster yang baik (suatu kontradiksi lagi seperti halnya Sirius Black) yang berada
di Olympus.
Draco Malfoy
Musuh Harry Potter, penghuni asrama Slytherin. Draco dalam bahasa latin berarti Naga. Dalam
legenda latin kuno, merujuk pada monster naga. Sedangkan “Malfoy” sesungguhnya dua nama yang
disatukan: Mal dan Foy. “Mal” dalam bahasa latin dan Spanyol berarti “Yang jelek” yang biasanay
merujuk pada sosok Setan. Sedangkan “Foy” dalam bahasa latin berarti “Kepercayaan”. Sebab itu,
Malfoy bisa diartikan sebagai “Kepercayaan kepada Setan”.
Lucius Malfoy
Ini nama ayah dari Draco Malfoy. Lucius adalah istilah lain untuk Lucifer, yang diyakini sebagai
nama Dajjal. Namun bagi kalangan okultis, Lucius atau Lucifer diartikan sebagai Sang Cahaya
(Luciferis), sama artinya dengan istilah “Illuminaty” (Cahaya). Nama Lucius juga dipakai oleh salah
seorang penguasa Roma, bernama Seneca yang memiliki nama lengkap Lucius Annaeus Seneca,
seorang negarawan ternama, filsuf, dan orator. Tiga Paus juga dilahirkan dengan nama Lucius.
Walau demikian, sekarang ini sepertinya nama Lucius sudah dianggap menjadi nama banyak orangorang
penting dunia.
Narcissa Malfoy
Isteri dari Lucius Malfoy dan ibu dari Draco Malfoy. Dalam mitologi Yunani Kuno, nama Narcissa
merujuk pada seorang tokoh yang mencintai dirinya sendiri saat dia melihat bayangan dirinya di
danau yang jernih. Istilah “Narsis” sekarang ini berasal dari mitologi Narcissa.
Severus Snape
Dia adalah Kepala Asrama Slytherin. Severus adalah nama lain dari “Severe” yang memiliki arti
sebagai Kasar, Berbahaya, Tidak disukai banyak orang karena kehadirannya selalu menimbulkan
kegelisahan, Memiliki ego yang besar, dan sebagainya. Sedangkan “Snape” merupakan nama seekor
ular di Slytherin.
The Grey Lady
Dia adalah nama hantu yang menghuni sekolah Hogwarts. Sosok yang satu konon benar-benar nyata
dan menjadi satu legenda di Benteng Chilingham di Alnwick, Northumberland. Benteng atau Kastil
tersebut terkenal angker karena pernah dalam sejarahnya banyak orang disiksa hingga mati di salah
satu kamarnya. Salah satu hantu yang paling terkenal, bernama The Grey Lady, yang sering
menganggu orang dengan rintihan dan bunyi tapak kaki di gang-gang dan tangga. Entah disengaja
atau tidak, film Harry Potter juga mengambil lokasi di kastil angker tersebut.

MUSUH HARRY POTTER

Selain tokoh Harry Potter dan dua karakter utama lainnya, yaitu
Hermione Granger dan Ronald Weasley, banyak sekali tokoh yang juga
penting dalam Harry Potter ini. Dari mulai tokoh Harry Potter yang
antagonis juga tokoh protagonis, semuanya menyatu dengan jalan
cerita.
Tokoh Harry Potter yang Jahat dan Menakutkan
Kalau tak ada tokoh yang jahat, pasti film ini tak akan menarik. Dan, ini
berlaku bukan hanya di film Harry Potter, tapi juga di film lainnya. Tokoh
jahat justru menjadi kekuatan tersendiri yang membuat film menjadi
lebih seru untuk ditonton. Mau tahu siapa saja tokoh Harry Potter yang
jahat? Simak berikut ini.
1. Lord Voldemort
Tokoh dalam kisah Harry Potter jahat dan menakutkan yang pertama,
tak lain dan tak bukan adalah musuh besar Harry Potter, yaitu Lord
Voldemort. Antagonis yang juga menjadi salah satu tokoh terpenting ini
sangat ditakuti oleh semua penyihir sampai tak berani menyebut
namanya. Jika para penyihir ingin membicarakannya, mereka hanya
menyebut “You-Know-Who” (Kau-Tahu-Siapa). Dengan hanya menyebut
seperti itu, pasti penyihir lain tahu yang dibicarakan adalah Lord
Voldemort
Kemampuan sihir Lord Voldemort sangat luar biasa. Itulah yang
membuat Tom Marvolo Riddle (nama asli Lord Voldemort) menjadi
penyihir yang paling menakutkan dan paling kejam. Dia jugalah yang
telah membunuh kedua orangtua Harry Potter. Dan, di akhir cerita, Lord
Voldemort berhasil dikalahkan dan membuat Harry Potter dan semua
penyihir hidup dalam damai.
2. Bellatrix Lestrange
Tokoh Bellatrix Lestrange pertama kali muncul dalam film Harry Potter
and the Goblet of Fire atau Harry Potter dan Piala Api. Tokoh yang
diperankan oleh Helena Bonham Carter ini adalah salah satu anak buah
paling setia Voldemort. Tokoh Harry Potter jahat ini adalah Pelahap
Maut yang merupakan tahanan penjara khusus penyihir jahat, yaitu
Azkaban.
Bellatrix adalah sepupu dari Sirius Black yang merupakan ayah baptis
Harry Potter. Pada film Harry Potter seri ke-5 atau Harry Potter and the
Order of the Phoenix, Bellatrix membunuh Sirius Black dengan Kutukan
Tak Termaafkan, “Avada Kedavra". Namun, nasib Belatrix pun
membawanya dalam kematian. Tokoh Harry Potter ini mati dalam
pertempuran di Hogwarts, dikalahkan oleh salah satu keluarga
Weasley.
3. Dementor
Dementor adalah makhluk penjaga penjara Azkaban yang terlihat
seperti jubah hitam yang beterbangan. Sepanjang cerita Harry Potter,
sosok asli Dementor ak pernah terlihat. Dalam Harry Potter and the
Prisoner of Azkaban, Dementor berkeliaran secara bebas untuk
menangkap Sirius Black yang merupakan tawanan penjara Azkaban.
Saking menyeramkannya, setiap tokoh Harry Potter ini datang, semua
kebahagiaan di sekitarnya seakan sirna dan yang tersisa hanya sebuah
penderitaan dan ketakutan.
4. Dolores Umbridge
Dalam film Harry Potter and the Order of the Phoenix, tokoh Harry
Potter Dolores Umbridge ini pertama kali muncul. Dia merupakan
anggota Kementerian Sihir yang diangkat menjadi guru pelajaran
Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam di Hogwarts. Karena mendapat
kekuasaan yang diberikan Kementerian Sihir untuk bertanggung jawab
sepenuhnya di Hogwarts, tingkahnya semakin menjadi-jadi.
Setiap hukuman yang diberikan tokoh Harry Potter Dolores Umbridge ini
kepada murid-murid Hogwarts sungguh keterlaluan, seperti menyuruh
mereka menulis dengan sebuah pena khusus, yakni apa yang siswa itu
tulis akan terukir di tangannya sendiri berupa luka.
5. Aragog
Tokoh Aragog adalah laba-laba berukuran sangat besar, mungkin 1000
kali lipat dari ukuran laba-laba biasa. Aragog ini bahkan bisa melahap
daging manusia.
6. Grawp
Grawp adalah raksasa yang merupakan adik tiri Hagrid. Grawp dibawa
dari perkampungan raksasa oleh Hagrid dan dibiarkan tinggal di Hutan
Terlarang agar tidak menjadi bulan-bulanan raksasa lain yang lebih
besar darinya. Dengan kelakuannya yang liar, Grawp cukup
menakutkan walaupun dia tidak jahat.
7. Severus Snape
Salah satu tokoh Harry Potter yang lumayan jahat adalah Severus
Snape. Dia adalah seorang guru di Hogwarts yang mengajarkan
pelajaran Ramuan serta (pernah) Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam.
Dengan tatapan matanya yang tajam, Alan Rickman, sang pemeran
Snape, terlihat begitu dingin.
Tokoh Severus Snape lahir dari keluarga berdarah campuran. Ayahnya
adalah seorang Muggle (manusia tanpa kemampuan dan darah sihir
sama sekali), sedangkan ibunya adalah penyihir. Dikatakan dalam
cerita bahwa Snape ternyata mencintai ibu Harry Potter.
Salah satu alasan yang membuat tokoh Harry Potter Severus Snape ini
menjadi jahat adalah karena semasa kecilnya, ia sering diejek dan
diolok-olok, bahkan mendapat kekerasan dari temannya. Salah satu
orang yang sering mengolok-oloknya adalah ayah Harry Potter, James
Potter. Mungkin, karena ayah Harry Potter yang sering mengolokoloknya kemudian menikah dengan ibu Harry potter yang dicintainya,
makanya dia ikut membenci anaknya, yaitu Harry Potter.
Akan tetapi, ketika mendekati akhir cerita, tokoh Snape berubah sikap
terhadap Harry. Dia berusaha untuk menyayangi Harry Potter. Dan, saat
dia tahu kalau Harry Potter harus mati demi mengalahkan Voldemort,
dia menangis.
8. Draco Malfoy
Tokoh Draco Malfoy adalah teman satu angkatan Harry Potter, tapi
tinggal di asrama yang berbeda. Harry Potter tinggal di Asrama
Gryffindor, sedangkan Draco Malfoy tinggal di Asrama Slytherin. Seperti
kedua orang tuanya tokoh Draco Malfoy juga bagian dari pelahap maut.
Tokoh Draco Malfoy adalah tokoh yang menyebalkan dan sangat
sombong. Hal itu membuat Harry Potter tidak menyukainya, terlebih
Malfoy juga sangat menunjukkan ketidaksukaannya pada Harry, Ron,
dan Hermione.
Pada seri ketiga film dan novel Harry Potter, tokoh Malfoy ikut
membantu supaya Hagrid masuk ke penjara Azkaban dan dipecat
sebagai guru. Lalu, pada seri Harry Potter keenam, Harry Potter and the
Half-Blood Prince, Draco Malfoy diberi tugas oleh Voldemort untuk
membunuh Dumbledore, sang Kepala Sekolah Hogwarts. Namun,
nyatanya tugas itu tidak jadi dikerjakan Malfoy, melainkan diambil alih
oleh Snape.
Pada akhir cerita, sama seperti tokoh Harry Potter, Ron, dan Hermione,
Malfoy menikah dan memiliki satu orang putra. Dan, sepertinya tokoh
Harry Potter lainnya, Draco Malfoy juga menyekolahkan anaknya di
Hogwarts.
Semua tokoh Harry Potter yang jahat akhirnya memiliki takdirnya
masing-masing. Voldemort dan Bellatrix yang sangat jahat akhirnya
mati. Snape awalnya jahat juga mati, sementara Draco Malfoy menjadi
seseorang yang lebih baik di akhir cerita kisah ini. Ada pelajaran yang
kita bisa ambil dari para tokoh Harry Potter yang jahat ini, bahwa orang
yang berbuat jahat, siapa pun orangnya, pasti akan mendapatkan
balasan atas perbuatan jahatnya itu.

Kisah Akhir Sahabat Harry Potter


“Ada banyak kisah di belakang ketenaran Harry Potter, termasuk kisah para sahabatnya”.
Kisah Harry Potter menjadi menarik,bukan hanya karena peperangannya dengan kuasa kegelapan, namun lebih banyak karena topik-topik khusus ketika Harry Potter hidup bersama para sahabatnya. Ini adalah sebagian akhir kisah dari para sahabatnya.
Hermione
Hermione menemui orang tuanya di Australia dan menarik Mantera Perubahan Memori yang dikenakannya kepada mereka. Ia pada mulanya bekerja di Kementrian Sihir pada Departemen Pengaturan dan Pengawasan Makhluk Gaib, secara besar-besaran memperbaiki kehidupan para peri-rumah dan makhluk sejenisnya. Ia belakangan pindah ke Departemen Pelaksanaan Hukum Sihir dan membantu menghapuskan hukum yang sangat pro-darah murni.
Albus Dumbledore
Rowling menjelaskan bahwa Albus Dumbledore adalah seorang yang berorientasi gay tetapi mengalami cinta tak berbalas dengan Gellert Grindelwald.
George Weasley
Rowling juga menceritakan tentang masa depan para tokoh lainnya:
George Weasley menjalankan toko leluconnya yang sangat berhasil, yang dibantu Ron pada awalnya. George menamai anak pertamanya Fred, mengikuti kembarannya yang telah tewas.
Luna Lovegood
Luna Lovegood berpetualang ke berbagai tempat di dunia untuk mencari makhluk-makhluk yang aneh dan unik. Ia akhirnya menikah dengan Rolf, cucu dari seorang naturalis terkenal, Newt Scamander, penulis buku Hewan-hewan Fantastis dan Di Mana Mereka Bisa Ditemukan. Majalah sihir milik ayahnya, The Quibbler, telah kembali ke kondisi biasanya yang “memuat berita-berita aneh” dan dihargai untuk humornya yang tak disengaja.
Firenze
Firenze diterima kembali ke kawanannya, yang akhirnya mengakui bahwa kecenderungannya yang pro-manusia bukanlah sesuatu yang memalukan tetapi terhormat.
Dolores Umbridge,Cho Chang dan Neville
Dolores Umbridge ditahan, diinterogasi, dan dipenjarakan atas kejahatan terhadap para penyihir kelahiran Muggle.
Sementara Cho Chang menikahi seorang Muggle, dan Neville Longbottom akhirnya menikah dengan Hannah Abbott.
Perubahan besar di dunia sihir
Setelah kisah ini berakhir, diceriterakan telah terjadi perubahan yang sangat besar dan berdampak luas bagi dunia sihir pada umumnya. Kingsley Shacklebolt menjadi Menteri Sihir, dengan Percy Weasley yang bekerja di bawahnya sebagai pejabat tinggi. Salah satu reformasi yang dibuat oleh Shacklebolt, Azkaban tidak lagi mempergunakan Dementor sebagai penjaganya. Hasilnya, dunia menjadi “tempat yang lebih cerah”.
Harry, Ron, dan Hermione juga telah mewarnai perubahan Kementerian menurut kemampuan mereka masing-masing.
Di Hogwarts, Asrama Slytherin menjadi lebih cerah dan tidak lagi menjadi kubu darah-murni sebagaimana yang pernah terjadi sebelumnya. Namun demikian, reputasi gelapnya tetap ada.
Kutukan Voldemort atas posisi Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam juga turut lenyap menyusul kematiannya, sehingga sekarang sudah ada guru Pertahanan yang permanen.
Lukisan Snape, yang sebentar saja menjabat Kepala Sekolah Hogwarts setelah kematian Dumbledore, tidak muncul di dinding kantor kepala sekolah karena ia meninggalkan posnya. Harry berusaha untuk melobi agar lukisan Snape ditambahkan di sana, dan mengungkapkan kepada semua orang akan kesetiaan Snape yang sesungguhnya.
Inilah kisah keseluruhan dari dunia fiksi JK Rewling, namun tampaknya Rewling sudah sangat jenuh terus menerus membuat kisah ini. Seperti juga cerita-cerita legenda yang digemari, biasanya penulis akan segera merintis tokoh lain untuk merubah visi cerita, dan tidak mengundang kejenuhan.

Bellatrix Lestrange


Bellatrix Lestrange
Bellatrix Lestrange adalah salah satu tokoh Fiksi dari buku karangan J.K. Rowling , Harry Potter. Diceritakan Bellatrix disebutkan pertama kali di penampilan pertamanya di Harry Potter and The Goblet of Fire ( Harry Potter dan Piala Api ) saat pembicaraan Kau Tahu Siapa dengan para pelahap mautnya. Bella saat itu menjadi tawanan dari Penjara bagi para penjahat sihir, Azkaban.
Bellatrix " Bella " Lestrange ( Terlahir Black ) pada Film Harry Potter diperankan oleh Aktris asal Inggris Helena Bonham-Carter.
Bella adalah putri sulung dari pasangan penyihir murni dari keluarga Black, Cygnus Black dan istrinya Druella Black ( Terlahir Rosier ). Bellatrix Lahir tahun 1951-an dan meninggal pada tahun 1998.
Setelah Molly Weasley ( Terlahir Prewett ), ibu dari Ronald Weasley, sahabat karibnya Harry Potter serta Hermione Granger dalam pertempuran kedua melawan Kau Tahu Siapa ( Lord Voldemort ) di Sekolah Sihir Hogwarts akibat putri bungsu Molly Weasley, Ginny Weasley yang ingin dibunuh dengan salah satu dari tiga Kutukan Tak Termaafkan ( Unforgivable Curses ) oleh Bellatrix Lestrange.
Kutukan Tak Termaafkan ada tiga macam, yaitu:
  1. Avada Kedavra
  2. Imperius
  3. Cruciatus
Bellatrix Lestrange terbunuh oleh Kutukan Molly Weasley dimana Harry Potter dan teman seangkatannya menyelesaikan pendidikannya pada tahun terakhir di Sekolah Sihir Hogwarts.
Bellatrix Lestrange merupakan istri dari Rodolphus Lestrange yang juga Pelahap Maut. Bellatrix juga memiliki saudara ipar dari suaminya bernama Rabastan Lestrange yang juga Pelahap Maut. Namun Rodolphus dan Bellatrix tidak memiliki keturunan. Bella juga melukai pasangan Auror Frank dan Alice Longbottom dengan kutukan Cruciatus, salah satu dari Kutukan Tak Termaafkan (Unforgivable Curses).
Frank dan Alice Longbottom merupakan orang tua dari Neville Longbottom , sahabat dekat Harry Potter selain Ronald Weasley dan Hermione Granger. Bella melukai Frank dan Alice Longbottom bersama dengan suaminya Rodolphus Lestrange , saudara iparnya Rabastan Lestrange dan Barty Crouch Jr sehingga akhirnya dipenjarakan di Penjara Azkaban pada Pertempuran Pertama Dunia Sihir.
Keluarga :
Bellatrix Lestrange juga mempunyai dua saudara perempuan , yaitu :
Andromeda Tonks ( Terlahir Black ) yang menikah dengan Ted Tonks, penyihir kelahiran Muggle {bukan penyihir} dan memberinya keponakan perempuan, Nymphadora Tonks dan dihapus dari keluarganya yaitu Keluarga Black oleh Walburga Black, bibinya.
Narcissa Malfoy ( Terlahir Black ) adik bungsunya yang menikah dengan salah satu pelahap maut juga penyihir berdarah murni, Lucius Malfoy dan memberinya keponakan laki-laki, Draco Malfoy.
Bellatrix Lestrange juga dikenal sebagai salah satu tokoh antagonis dalam serial fiksi Harry Potter. Ia adalah seorang Pelahap Maut yang menganggap dirinya pelahap maut yang setia karena bersedia masuk ke Penjara Azkaban daripada mengkhianati Kau Tahu Siapa.
Bellatrix adalah sepupu jauh dari Sirius Black yang merupakan anggota Keluarga Black, dimana Keluarga Black memiliki rumah di Jalan Grimmauld Place No. 12 yang diwarisi oleh Sirius Black, dan dijadikan sebagai markas dari Orde Phoenix. Serupa dengan Andromeda Tonks, adik sepupunya Sirius Black juga dihapus dari keluarga Black oleh ibunya sendiri, Walburga Black. Walburga Black adalah istri dari Orion Black dan ibu dari Regulus Black. ( Menurut gambaran silsilah Keluarga Black oleh pengarangnya J.K Rowling).
Bellatrix tewas karena kalah dalam pertempuran Hogwarts dan ia dikalahkan oleh Molly Weasley karena kesal atas semua perbuatan bellatrix yang telah melukai anaknya George, membunuh Fred dan nyaris membahayakan Ginny.

Tokoh harry potter dan temannya





Ron adalah putra dari pasangan Arthur Weasley dan Molly Weasley, yang merupakan keturunan keluarga penyihir berdarah murni. Ron adalah anak keenam dari tujuh bersaudara. Ron dibesarkan di The Burrow, dekat desa Ottery St. Catchpole di Devon. Ron memiliki 5 kakak laki-laki, Bill, Charlie, Percy, Fred dan George, serta satu adik perempuan, Ginny. Ron sangat protektif terhadap adik bungsunya itu.

Sebagian besar kawannya di Gryffindor memanggilnya Ron, kecuali Luna Lovegood dari Ravenclaw yang memanggilnya Ronald dan Lavender Brown yang memanggilnya Won-Won ketika mereka berpacaran. Fred dan George memanggilnya Ickle Ronniekins di buku pertama. Draco Malfoy dan kawan-kawan Slytherinnya biasanya memanggil nama belakangnya. Dobby si peri-rumah pernah menyebutnya Wheezy.

Di awal seri, ayah Ron bekerja sebagai kepala Departemen Penyalahgunaan Barang-Barang Muggle, sebuah divisi kecil di Kementerian Sihir. Ron kerapkali diolok-olok (oleh (Draco) Malfoy, (Gregory) Goyle, dan (Vincent) Crabbe) tentang kemiskinan keluarganya dan ini seringkali membuatnya kesal dan frustasi. Meski tidak memiliki banyak uang, Artur dan Molly membesarkan anak-anaknya dengan cinta dan norma yang baik. Biarpun kakak-kakaknya – terutama si kembar – kerapkali mengolok-olok Ron, mereka juga sangat protektif terhadapnya (termasuk Percy yang menyebalkan). Sebenarnya, Ron beruntung dibesarkan di sebuah keluarga besar yang memiliki ikatan kekeluargaan yang erat, namun dia sering tidak menyadarinya. Ia kebalikan dari Harry, yang kaya (setidaknya di dunia sihir), namun hidup dengan paman dan bibi yang tidak menyayanginya. Harry sendiri mengakui bahwa The Burrow adalah tempat kedua yang paling disenanginya (setelah Hogwarts) dan dia selalu senang untuk kembali ke rumah keluarga Weasley yang ceria dan hangat.






Hermione Jane Granger adalah sebuah tokoh fiksi karangan J.K. Rowling dalam seri Harry Potter. Karakternya dalam film diperankan oleh Emma Watson.

Hermione adalah seorang murid yang terpilih di asrama Gryffindor di Sekolah Sihir Hogwarts dan merupakan sahabat terbaik Harry Potter dan Ron Weasley. Ia lahir pada tanggal 19 September 1979 yang membuat Hermione menjadi siswa tertua diantara teman sekelasnya. Hal ini terjadi karena Hogwarts hanya menerima siswa yang sudah berusia sebelas tahun pada saat masuk di tahun ajaran pertama sekolah tersebut pada 1 September, dan Hermione terlalu muda untuk bergabung dengan kelas terdahulu.

Hermione menunjukkan kemampuan akademis yang lebih bila dibandingkan dengan sahabat dan teman sekelasnya walaupun ia kurang memiliki kematangan emosional. Ia selalu bereaksi negatif pada Ron yang selalu menggodanya, tidak tahan bila dipermalukan atau ketika teman-temannya berbuat hal yang konyol, dan biasanya melemparkan tubuhnya ke tempat tidur bila merasa kecewa.






Ginerva Molly Weasley atau Ginny Weasley (lahir pada tanggal 11 Agustus 1981) adalah seorang tokoh fiksi di buku cerita berseri Harry Potter. Dia adalah anak paling bungsu dari tujuh bersaudara di keluarga Arthur Weasley dan Molly Weasley, dan juga satu-satunya anak perempuan mereka. Perawakannya kecil, dengan rambut merah menyala (turun-temurun dalam keluarga Weasley) dan juga berbola mata kecokelatan. Dia juga dikategorikan sebagai penyihir yang berbakat pada usianya, terutama dalam keahlian khususnya yaitu 'Bat-Bogey Hex'. Di akhir cerita Harry Potter yang terakhir Ginny menikah dengan Harry Potter dan memiliki tiga anak bernama James, Albus Severus, dan Lily.





Cho Chang adalah murid Asrama Ravenclaw yang umurnya satu tahun di atas Harry, dan ia bermain sebagai Seeker untuk tim Quidditch Ravenclaw. Ia dikenal sebagai orang pertama yang disukai, dicium, dipacari, dan diputuskan oleh Harry. Ia digambarkan "sangat cantik" dengan rambut hitam panjang, dan biasa ditemani dengan sekelompok murid-murid Ravenclaw lainnya.

Di Harry Potter and the Goblet of Fire, Harry berusaha untuk mengajak Cho menghadiri Yule Ball bersamanya, tetapi Cho meminta maaf padanya karena ia telah diajak oleh Cedric Diggory. Cho juga sangat baik kepada Harry. Di tahun keempat, ia mejalani hubungan dengan Cedric sampai Cedric dibunuh oleh Peter Pettigrew saat menjalani tugas ketiga di Turnamen Triwizard.

Cho juga merupakan salah satu dari murid-murid yang percaya pernyataan Harry tentang kembalinya Lord Voldemort di Order of the Phoenix. Pada saat diminta untuk bergabung dengan Laskar Dumbledore, Cho mengaku bahwa orangtuanya mengharapkan ia tidak mengambil bagian dalam gerakan menentang Kementrian Sihir, tetapi ia tetap bergabung karena ia ingin melawan Voldemort. Cho berciuman dengan Harry dibawah tanaman mistletoe setelah sesi terakhir L.D sebelum liburan natal.

Pada saat Hari Valentine, Harry berkencan dengan Cho di Madam Puddifoot's, tapi kencan itu gagal karena Cho cemburu dengan hubungan Harry dan Hermione dan karena kurangnya pengetahuan Harry tentang perempuan. Hubungan mereka agak renggang setelah kencan itu dan resmi berakhir karena Cho lebih membela temannya Marrieta yang telah memberitahukan tentang L.D pada Dolores Umbridge. tetapi cerita pada film harry potter the Order of Phoenix, yang memberitahukan L.D pada Dolores Jane Umbridge adalah Cho Chang sendiri karena tokoh Marietta dalam film tersebut tidak di munculkan.

Meskipun begitu, pada seri terakhir Harry Potter, Cho memperlihatkan kesetiaannya pada L.D. Ia bergabung dengan para anggota L.D di Kamar Kebutuhan dan ikut dalam pertempuran di Hogwarts melawan Voldemort. Pada saat bertemu dengan Harry, ia terlihat ramah dan bahkan mau memberikan informasi tentang mahkota Ravenclaw (salah satu dari Horcrux Voldemort) dan menawarkan pada Harry untuk menemaninya masuk ke dalam ruang rekreasi Ravenclaw untuk mencari petunjuk, tetapi Ginny segera mengusulkan agar Luna Lovegood menemani Harry.

Dalam film, Cho diperankan oleh Katie Leung. Sebenarnya, Cho sudah muncul dalam Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, tetapi dalam film, ia baru dimunculkan pada Harry Potter and the Goblet of Fire.






Luna "Loony" Lovegood (lahir ±1981) adalah salah satu tokoh fiksi dalam seri Harry Potter. Ia digambarkan sebagai seorang anak perempuan yang aneh dan kerap menggunakan aksesoris yang tidak lazim seperti kalung yang dibuat dari tutup botol butterbeer, dan menyelipkan tongkat sihirnya di belakang telinga untuk lebih aman.

Ayah Luna adalah editor dari The Quibbler, majalah unik yang berisikan (menurut Luna) "cerita-cerita penting yang perlu diketahui oleh publik". Tampaknya Luna mewarisi keunikan ('keanehan') dari ayahnya. Artikel-artikel di The Quibbler seringkali menggelikan dan bodoh. Harry Potter pada mulanya berpikir bahwa majalah ini adalah majalah lelucon, sampai ia menyadari bahwa Luna mempercayai isi majalah itu. Luna membela keyakinannya, ayahnya, dan majalah itu dari tokoh-tokoh lainnya, di antaranya dari Hermione Granger.

Luna(Evanna Lynch) merupakan teman Ginny Weasley (adik Ron Weasley) yang berasal dari asrama Ravenclaw. Dia merupakan tokoh pendatang baru yang baik hati dan membantu Harry dan kawan-kawan untuk melawan Voldemort. Ia juga menjadi tokoh yang selalu menghibur Harry terutama saat ia kehilangan Albus Dumbledore.Tokoh yang pertama kali muncul pada Harry Potter and the Orde of Phoenix ini juga merupakan slah satu dari beberapa murid Hogwarts yang sepenuhnya percaya kepada Harry bahwa Voldemort telah kembali. Ia juga termasuk dalam anggota dari Dumbledore's Army (Laskar Dumbledore) dan ikut bertarung melawan pelahap maut di Kementrian Sihir.






Dean Thomas adalah karakter fiksi dalam seri Harry Potter karangan J.K. Rowling, teman sekamar Harry, sahabat Seamus Finnigan yang terkenal pandai menggambar memalsukan tanda tangan.

Dean berasal dari keluarga Muggle, terbukti dari tim sepak bola favoritnya adalah West Ham United. Rowling mengungkapkan dalam websitenya bahwa Dean dibesarkan oleh ibunya dan ayah tirinya, karena ayah kandungnya telah meninggalkan keluarga tersebut ketika ia masih kecil. Dean dibesarkan bersama sejumlah saudara tiri. Ketika Dean mendapat surat bahwa ia diterima di Hogwarts, ibunya mengira-ira bahwa ayahnya adalah seorang penyihir. Kenyataannya adalah, yang tidak pernah mereka ketahui, bahwa ayah Dean dibunuh oleh Pelahap Maut ketika ia menolak untuk bergabung dengan mereka. Rowling menuliskan cerita dimana Dean seharusnya mengetahui tentang hal ini dalam draf pertama Chamber of Secrets. Namun tidak jadi dimasukkan dalam cerita karena Rowling lebih menitikberatkan kisah tentang Neville, yang notabene lebih penting untuk plot utama.

Dalam Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, kita tahu bahwa ketakutan terbesar Dean adalah potongan tangan yang merangkak-rangkak.






Neville Longbottom (lahir pada tanggal 30 Juli 1980) adalah karakter fiksi dalam seri Harry Potter karangan J. K. Rowling.

Neville adalah murid Hogwarts yang ditempatkan di Asrama Gryffindor, dan memiliki ingatan yang parah sekali dan merupakan murid tersial. Ia sering lupa tangga mana yang tidak boleh diinjak, lupa membawa sesuatu dari rumah, lupa kata kunci masuk ke Asrama dan sebagainya. Hal ini kemungkinan disebabkan karena ia tinggal bersama neneknya yang galak. Neville berbagi kamar tidur dengan Harry Potter, Ron Weasley, Seamus Finnigan dan Dean Thomas.

Pelajaran yang paling dikuasai Neville adalah Herbology, dan yang paling buruk adalah Ramuan (ketakutannya pada Snape membuat pelajaran ini seratus kali lebih buruk). Neville memiliki seekor katak peliharaan bernama Trevor, yang merupakan hadiah dari kakek buyutnya, Algie, karena ia berhasil diterima di Hogwarts. Neville sebenarnya bisa jadi adalah anak yang dimaksud dalam Ramalan yang dibuat Sybill Trelawney, namun Voldermort ternyata menandai Harry sebagai tandingannya.






Harry Potter merupakan salah satu seri novel fantasi karya J. K. Rowling dari Inggris mengenai seorang anak laki-laki bernama Harry Potter. Sejak rilis pertama novel ini, Harry Potter dan Batu Bertuah pada tahun 1997 di Inggris, buku ini telah mendapatkan ketenaran dan kesuksesan secara komersial di seluruh dunia, diangkat menjadi film, video game, dan beragam merchandise.

Latar belakang kisah ini kebanyakan berada di Sekolah Sihir Hogwarts dan berpusat pada pertarungan Harry Potter melawan penyihir jahat Lord Voldemort, yang menggunakan Ilmu Hitam untuk membunuh orangtua Harry.